PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK PERUMAHAN ISTANA MENTARI PADA PT. BUMI MENTARI MEGAH SIDOARJO

Abstract

Penelitian tentang biaya promosi yang berpengaruh terhadap volume penjualan produk perumahan lstana Mentari dilaksanakan pada PT. Bumi Mentari Megah Sidoarjo selama tiga buIan, yaitu mulai tanggal 11 Maret 2002 sampai 11 Juni 2002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan produk perumahan Istana Mentari dan untuk mengetahui dari ketiga biaya promosi tersebut yang memberikan kontribusi paling dominan terhadap volume penjualan. Penelitian ini dilaksanakan secara studi kepustakaan yaitu pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku literatur dan laporan atau catatan-catatan perusahaan yang relevan dengan materi penelitian. Rancangan penelitian yang dilakukan dalam penclitian ini adalah penelitian deskriptif. Untuk mcngetahui seberapa besar pengaruh biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan terhadap volume penjualan digunakan analisis Regresi Linier Berganda dan untuk mengetahui berapa besarnya persentase sumbangan biaya promosi terhadap volume penjualan digunakan analisis Determinasi berganda. Kemudian untuk mengetahui dari ketiga biaya promosi yang memberikan kontribusi paling dominan terhadap volume penjualan digunakan Uji t dan Koefisien Korelasi Parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi sumbangan biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan terhadap volume penjualan perumahan lstana Mentari secara simultan sebesar 53,3 % dan berdasarkan hasil pengujian koefisien korelasi parsial, biaya promosi yang mempunyai kontribusi paling dominan terhadap volume penjualan adalah biaya periklanan sebesar 0,588 atau sebesar 58,8 %. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa PT. Bumi Mentari Megah Sidoarjo hendaknya mempertimbangkan biaya periklanan dalam menelapkan kebijaksanaan biaya promosi dan lebih mengefektifkan media periklanan dengan harapan volume penjualan akan lebih meningkat.