Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/67320
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Wahyuni, Sri | - |
dc.contributor.advisor | Hidayah, Entin | - |
dc.contributor.author | AIDATUL F., NINING | - |
dc.date.accessioned | 2015-12-11T05:42:43Z | - |
dc.date.available | 2015-12-11T05:42:43Z | - |
dc.date.issued | 2015-12-11 | - |
dc.identifier.nim | 111910301026 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67320 | - |
dc.description.abstract | Peningkatan jumlah penduduk yang semakin cepat mengakibatkan melonjaknya kebutuhan manusia terutama sumber daya air. Tersedianya air didalam tanah tidak terlepas dari adanya peranan laju infiltrasi. Infiltrasi merupakan proses masuknya air kedalam tanah secara vertikal melalui permukaan tanah. Proses infiltrasi merupakan salah satu proses penting dalam siklus hidrologi karena infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang meresap dan masuk ke dalam tanah secara langsung. Pemahaman mengenai infiltrasi dan laju infiltrasi yang terjadi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat diperlukan sebagai acuan untuk pelaksanaan manajemen air dan tata guna lahan yang lebih efektif. Salah satu metode perhitungan laju infiltrasi yang dapat digunakan adalah metode Horton. Metode infiltrasi Horton mempunyai tiga paremeter yang menentukan proses infiltrasi dalam tanah yaitu parameter K, infiltrasi awal (fo) dan infiltrasi konstan (fc). Hasil perhitungan laju infiltrasi kemudian dipetakan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Peta persebaran laju infiltrasi menggunakan metode interpolasi IDW (Inverse Distance Weighted). Hasil perhitungan dan analisis menunjukkan bahwa besarnya laju infiltrasi pada Sub DAS Tenggarang terdiri dari kelas infiltrasi rendah sampai tinggi. Kelas infiltrasi rendah sebesar 3,729 mm/jam terdapat di Kecamatan Curahdami, tata guna lahan sawah tadah hujan, kelerengan 2 – 15, jenis tanah latosol. Kelas infiltrasi cepat sebesar 135,852 mm/jam terdapat di Kecamatan Maesan yaitu sebesar, tata guna lahan hutan, kelerengan 2 – 15, jenis tanah latosol. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | INFILTRASI | en_US |
dc.subject | HORTON | en_US |
dc.subject | SUB DAS | en_US |
dc.title | PEMETAAN LAJU INFILTRASI MENGGUNAKAN METODE HORTON DI SUB DAS TENGGARANG KABUPATEN BONDOWOSO | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
NINING AIDATUL F.-111910301026.pdf | 6.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools