Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66721
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPraptiningsih, Yhulia-
dc.contributor.advisorLindriati, Triana-
dc.contributor.authorWahyudi, Inna Manikam-
dc.date.accessioned2015-12-06T19:37:36Z-
dc.date.available2015-12-06T19:37:36Z-
dc.date.issued2015-12-06-
dc.identifier.nim101710101098-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66721-
dc.description.abstractJamur merang (Volvariella volvaceae) merupakan komoditi yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dengan peluang produksi dan budidaya yang mudah. Salah satu upaya untuk meningkatkan jamur dan mengolahnya menjadi produk pangan yang bermutu adalah dengan memanfaatkannya menjadi vegetable flavour. Pada penelitian ini pembuatan vegetable flavour menggunakan jamur merang terfermentasi garam dengan teknik pencampuran menggunakan ekstrusi dingin. Jamur merang terfermentasi garam dimodifikasi dengan menambahkan pengisi yaitu tapioka teroksidasi yang berfungsi untuk memperbaiki ekspansi produk dan bahan tambahan yang terdiri dari bawang putih, lada, gula bubuk. Penambahan bumbu tersebut diharapkan meningkatkan rasa umami pada vegetable flavour yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh proporsi jamur merang terfermentasi garam dengan tapioka teroksidasi yang tepat untuk menentukan karakteristik vegetable flavour. Penelitian ini di awali dengan pembuatan bubuk jamur merang terfermentasi garam kemudian di lanjutkan dengan pembuatan tapioka teroksidasi. Penelitian ini untuk mempelajari proporsi jamur merang terfermentasi garam dan tapioka teroksidasi yang tepat. Perlakuan yang terdapat pada penelitian ini adalah proporsi perbandingan berat bubuk jamur merang terfermentasi garam dan tapioka teroksidasi (80:20; 75:25; 70:30; 65:35; 60:40). Parameter yang diamati adalah kecerahan warna, kadar air, protein terlarut, daya larut dan uji organoleptik. Data yang diperoleh dirata-rata kemudian dihitung standart devisiasinya yang di sajikan dalam bentuk tabel dan grafik batang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi bubuk jamur merang terfermentasi garam dan tapioka teroksidasi untuk menentukan karakteristik vegetable flavour terbaik adalah pada proporsi A2 dengan perbandingan 75%bubuk jamur merang terfermentasi garam dan 25% tapioka teroksidasi mengalami peningkatan proporsi tapioka teroksidasi menyebabkan kenaikan pada kecerahan warna; protein terlarut; kesukaan warna; kesukaan rasa dan kesukaan aroma dan menyebabkan penurunan daya larut; kadar air. Perlakuan A2 memiliki karakteristik vegetable flavour yaitu kadar air 14.1%; protein terlarut 4.37%; daya larut 8.22 detik; kesukaan warna 3.16 (suka); kesukaan aroma 2.92 (agak suka); kesukaan rasa 2.96 (suka) dan keseluruhan 3 (suka).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectVegetable Flavouren_US
dc.subjectJamur Merangen_US
dc.subjectGaramen_US
dc.titlePEMBUATAN VEGETABLE FLAVOUR MENGGUNAKAN JAMUR MERANG TERFERMENTASI GARAM DENGAN TEKNIK EKSTRUSIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Inna Manikam Wahyudi - 101710101098.pdf1.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools