ANALISIS PENGARUH BIAYA PERIKLANAN, BIAYA PERSONAL SELLING DAN BIAYA PROMOSI PENJUALAN PADA UD. JAYA ABADI MOTOR

Abstract

Penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Personal Selling dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Volume Penjualan Pada UD Jaya Abadi Motor Jember dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besamya pengaruh variabel-variabel prornosi yang dilaksanakan perusahaan berpengaruh terhadap volume penjualan baik secara simultan maupun secara parsial, serta untuk mengetahui variabel Promotional Mix yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap volume penjualan, dengan periode waktu analisis tahun 1999 sampai dengan tahun 20002. Penelitian menggunakan data volume penjualan sebagai variabel dependent dan biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan sebagai variabel independent. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan berpengaruh secara simultan terhadap volume penjualan sepeda motor honda astrea supra pada UD. Jaya Abadi Motor Jember, besamya pengaruh biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan terhadap volume penjualan dapat diketahui dari nilai R square yaitu sebesar 0,986. hal ini berarti bahwa 98,6 % volume penjualan sepeda motor Honda Astrea Supra pada UD. Jaya Abadi Motor Jember dipengaruhi oleh biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan yang telah telah dikeluarkan oleh perusahaan, sedangkan 1,4 % dipengaruhi oleh vatiabel lain. Pengaruh secara simultan ini dapat diketahui dengan F hitung > F label yaitu (183,073> 4,07) dengan tingkat significant 0,000 pada level 5% membuktikan bahwa variabel biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan mempunyai pengaruh yang significant terhadap volume penjualan sepeda motor honda astrea supra. Secara parsial besamya pengaruh variabel biaya periklanan, biaya personal selling dan biaya promosi penjualan dapat dibuktikan dari hasil uji-t yaitu variabel periklanan 0,7028 dengan tingkat significant 0,004, variabel personal selling 3,401 dengan tingkat significant 0,008, variabel promosi penjualan 5,777 dengan tingkat significant 0,005 dan hasil t-hitung pada masing-masing variabel independent yang lebih besar dari t-tabel yaitu 4,07 pada level of significant 2,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel independent berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependent. Kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa UD. Jaya Abadi Motor Jember, hendaknya mempertahankan kegiatan promosinya dengan harapan volume penjualan sepeda motor honda supra akan meningkat sehingga mempunyai dampak yang berkelanjutan terbadap tingkat keuntungan perusahaan. Selain itu juga diperlukan adanya keseimbangan antara kegiatan variabel-variabel promosi yang dilakukan oleh UD. Jaya Abadi Motor Jember sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan sepeda motor secara kontinyu.