Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66246
Title: PERILAKU WISATAWAN DALAM PENANGANAN SAMPAH DAN TOTAL COLIFORM PADA AIR DANAU RANU KUMBOLO TNBTS KABUPATEN LUMAJANG
Authors: Trirahayu N, Prehatin
Khoiron
Hasan, Mahfud
Keywords: PENANGANAN SAMPAH DAN TOTAL COLIFORM
Issue Date: 3-Dec-2015
Abstract: Danau Ranu Kumbolo merupakan wisata alam yang terletak di kawasan pegunungan Semeru Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang. Danau Ranu Kumbolo merupakan kawasan wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Jumlah wisatawan yang terus meningkat berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan. Keberadaan sampah di kawasan pegunungan semeru terutama di sekitar danau Ranu Kumbolo lebih parah dibandingkan dengan wisata pegunungan lain di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, baik daratan maupun perairan. Air danau Ranu Kumbolo merupakan sumber air minum wisatawan selama berada dilokasi wisata. Sebagian besar meminum air danau tanpa dimasak terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Wisatawan Dalam Penanganan Sampah dan total Coliform pada air danau Ranu Kumbolo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara terhadap responden untuk mengetahui perilaku penanganan sampah, observasi disekitar kawasan wisata, dan uji laboratorium untuk mengetahui total Coliform pada air danau Ranu Kumbolo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perilaku wisatawan dalam penanganan sampah sebagian besar telah sesuai dengan peraturan TNBTS yaitu membawa kembali sampahnya menuju pos pendaftaran atau pos Ranu Pani. Namun berdasarkan hasil observasi masih ditemukan beberapa sampah dan bekas hasil pembakaran sampah disekitar lokasi 1. Hasil pengukuran total Coliform didapatkan bahwa angka Coliform tertinggi terdapat pada bagian permukaan lokasi 1 yaitu sebesar 150 JPT/100 ml. Hal tersebut telah melebihi baku mutu yang ditetapkan berdasarkan Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 yaitu 50 JPT/100 ml. Angka terendah terdapat pada bagian dasar lokasi 3 yaitu sebesar 23 JPT/ 100 ml. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut air danau Ranu Kumbolo tidak layak untuk diminum secara langsung melainkan perlu dimasak terlebih dulu.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66246
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mahfud Hasan-102110101150.pdf4.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools