Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66119
Title: APLIKASI BIOINSEKTISIDA UNTUK PENGENDALIAN HAMA Spodoptera litura, Helicoverpa spp., Cyrtopeltis tennuis PADA TANAMAN TEMBAKAU
Authors: FADHULLAH, ALVIAN AFIF
Keywords: Tembakau
Bioinsektisida
Spodoptera litura, Helicoverpa spp., Cyrtopeltis tenuis
Issue Date: 3-Dec-2015
Abstract: Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas yang berperan besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Tembakau mampu menyediakan lapangan pekerjaan baik langsung maupun tidak langsung. Daun tanaman tembakau merupakan hasil tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Budidaya tanaman tidak terlepas dari serangga organisme pengganggu tanaman (OPT), tanaman tembakau merupakan salah satu komoditi ekspor juga tidak terlepas dari gangguan OPT. Pengendalian OPT pada tembakau, umumnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sintetik sehingga mengurangi penurunan produksi karena serangan OPT. Pemakaian pestisida sintetik secara berlebihan untuk mengendaliakan OPT dapat menimbulkan berbagai dampak negatif sehingga diperlukan alternatif pengendalian yang aman terhadap lingkungan, salah satunya adalah pengendalian dengan menggunakan bioinsektisida. Bioinsektisida merupakan pengendalian yang memanfaatkan makroorganisme dan mikroorganisme sebagai pengendali OPT. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan bioinsektisida mampu menurunkan populasi hama Spodoptera litura, Helicoverpa sp. dan Cyrtopeltis tenuis serta memberikan pengaruh bagi intensitas serangan hama ulat dan kutu. Penelitian dilaksanakan di Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember dan dimulai pada bulan September sampai Desember 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 kali perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: Kontrol (P1), B. bassiana 15 L/ha (P2), NEP Heterorhabditis sp. 2 x 107 JI/ha (P3), B. thuringiensis 500 g/ha (P4), B. bassiana 15 L/ha dan B. thuringiensis 500 g/ha (P5), B. bassiana 15 L/ha dan 2 x 107 JI/ha (P6) dan 2 x 107 JI/ha dan B. thuringiensis 500 g/ha (P7). Pengamatan meliputi populasi sebelum dan sesudah aplikasi dari hama S. litura, Helicoverpa sp, nimfa C. tenuis dan imago C. tenuis serta Intensitas serangan ulat dan kutu. Data yang diperoleh selanjutkan dianalisis dengan one way anova dan jika terdapat berbeda nyata pada masing-masing perlakuan maka dianalisis dengan uji lanjut dengan uji kisaran jarak berganda Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif NEP Herorhabditis dan B. thuringiensis (P7) dapat menurunkan populasi larva S. litura dengan persentase penurunan sebesar 10,71%. Bahan aktif B. bassiana (P2) dapat menurunkan jumlah populasi nimfa C. tenuis dan juga dapat menurunkan jumlah populasi imago C. tenuis dengan masing-masing persentase penurunan sebesar 11,71% dan 5,04%. Untuk populasi larva Helicoverpa spp. tidak menunjukkan berbeda nyata setelah dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil analisis uji Duncan bioinsektisida pada pengamatan 81 hst, bioinsektisida yang mempengaruhi penurunan intensitas serangan ulat terdapat pada perlakuan NEP+Bt (P7) dengan intensitas sebesar 3,61% dan perlakuan B. bassiana (P2) dapat menurunkan intensitas serangan kutu sebesar 4,17%. Penurunan intensitas serangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penurunan populasi dari serangga yang menyerang tanaman tembakau. Efektifitas dari bioinsektisida yang digunakan juga berpengaruh dalam menurunkan populasi sehingga intensitas serangan juga dapat berkurang.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66119
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Alvian Afif Fadhullah - 111510501118.pdf2.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools