Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65893
Title: PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN LANSIA PENDERITA PENYAKIT DEGENERATIF (STUDI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDUREN, KECAMATAN BALUNG, KABUPATEN JEMBER)
Authors: Luthviatin, Novia
Istiaji, Erdi
Cahyani, Suhaeli Tri
Keywords: PENGOBATAN LANSIA
PENYAKIT DEGENERATIF
Issue Date: 2-Dec-2015
Abstract: Angka harapan hidup dan jumlah populasi lansia terus meningkat dari tahun ke tahun. Seiring dengan semakin meningkatnya angka harapan hidup dan jumlah populasi lansia, memberikan dampak pada pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) di masyarakat dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif. Perilaku pencarian pengobatan merupakan upaya yang ditempuh untuk memperoleh pengobatan guna menyembuhkan penyakit yang sedang diderita. Pemilihan pengobatan lansia yang menderita penyakit degeneratif berpengaruh terhadap kesembuhan penyakit karena pengobatan yang tidak sempurna akan mempercepat komplikasi dari penyakit degeneratif tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku pencarian pengobatan lansia penderita penyakit degeneratif, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Karangduren sebagai puskesmas dengan lansia yang menderita penyakit degeneratif tertinggi di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunkan metode snowball sampling. Wawancara mendalam dilaksanakan pada 8 lansia yang menderita penyakit degeneratif. Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa perilaku pencarian pengobatan penyakit degeneratif pada lansia yaitu melakukan pengobatan dengan beberapa cara, diantaranya informan mengobati sendiri dengan meminum obat bebas yang dijual di toko; membeli jamu pada tukang jamu keliling dan di warung jamu; membuat jamu sendiri dari kunyit, jahe, temulawak, kencur; membuat jus belimbing dan jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah. Informan juga memanfaatkan ix pengobatan tradisional seperti jamu keliling, pijat, dan kerokan. Informan tidak pernah diam saja apabila merasakan sakit. Informan sudah memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti puskesmas, polindes, dokter praktik, dan mantri untuk mengobati sakitnya. Informan memeriksakan sakitnya ke pelayanan kesehatan terdekat terlebih dahulu seperti puskesmas atau polindes, namun jika dirasa sakitnya parah dan tidak bisa ditangani dengan berobat ke polindes atau puskesmas maka informan memilih berobat ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi seperti rumah sakit. Informan memilih berobat ke mantri terdekat terlebih dahulu. Informan akan mencoba berpindah ke mantri yang lain atau ke dokter praktik, jika dirasa mantri terdekat tidak memiliki kecocokan. Informan lebih memilih mantri atau dokter praktik yang sudah dianggap cocok untuk berobat kembali. Perilaku pencarian pengobatan tersebut berkaitan dengan karakteristik predisposisi yang dimiliki lansia seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, agama, dan kepercayaan kesehatan. Selain karakteristik predisposisi tersebut, karakteristik pendukung dan kebutuhan juga mempengaruhi lansia dalam perilaku pencarian pengobatan. Karakteristik pendukung ditunjang oleh akumulasi penghasilan keluarga, keikutsertaan asuransi kesehatan, ketersediaan sarana pelayanan kesehatan, dan pelayanan dari tenaga kesehatan. Karakteristik kebutuhan yang mendorong lansia untuk berobat berupa penilaian lansia terhadap sakit yang dirasa dan penilaian klinik atau diagnosa dari dokter terhadap sakit yang diderita. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah perilaku pencarian pengobatan lansia penderita penyakit degeneratif yaitu dengan self treatment, tradisional remedy, chemist shop, modern medicine, private medicine sebagai usaha untuk menyembuhkan sakit yang diderita.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65893
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
112110101035_Suhaeli Tri Cahyani.pdf6.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools