Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65538
Title: | Respon Dan Pemahaman Tukang Becak Terhadap Pelatihan Bahasa Inggris Yang Dilaksanakan Pemkab Banyuwangi Dalam Menunjang Keberhasilan Wisata |
Authors: | Dimyati, Mohamad Sukarno, Hari Fatimah, Siti |
Keywords: | Tukang Becak Pelatihan Bahasa Inggris |
Issue Date: | 1-Dec-2015 |
Abstract: | Kabupaten Banyuwangi khususnya sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang strategis dan potensial untuk dikelola, dikembangkan, dan dipasarkan mengingat potensi obyek wisata yang dimiliki. Meningkatnya wisatawan domestik dan wisatawan asing, para pelaku wisata khususnya masyarakat Banyuwangi ikut berpartisipasi dalam pengembangan obyek wisata Banyuwwangi. Salah satu cara unik yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi adalah melakukan pelatihan Bahasa Inggris bagi tukang becak. Pelatihan Bahasa Inggris bagi tukang becak yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi dalam peningkatan wisatawan domestik maupun asing menimbulkan respon dan pemahaman dari tukang becak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami respon dan pemahaman tukang becak tentang pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi dalam menunjang keberhasilan wisata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara (interview) dengan menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi berupa foto-foto. Penentuan informan dalam penelitian ini merupakan informan kunci dengan menggunakan metode purposive. Metode analisis data dalam penelitan ini melalui empat langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Respon tukang becak terhadap pelatihan Bahasa Inggris adalah tukang becak mendapatkan manfaat yang banyak dari pelatihan Bahasa Inggris terutama yang mengikuti pelatihan tersebut untuk meningkatkan penghasilan dan manfaanya tidak hanya untuk sekarang tetapi juga untuk masa depan. Ada juga yang menyuruh putranya yang mengikuti pelatihan dan manfaatnya akan dirasakan oleh putranya tersebut, dalam hal ini tukang becak yang menyuruh putranya yang mengikuti pelatihan menganggap bahwa akan mengurangi penghasilan bila ikut serta pelatihan hal ini karena hanya melihat jangka pendek. 2) Pemahaman tukang becak tehadapa pelatihan Bahasa Inggris adalah tukang becak mengenalkan tempat wisata yang ada di Banyuwangi kepada wisatawan asing, memahami wisatawan mancanegara seperti apa, saling berinteraksi dan komunikasi dengan wisatawan asing, mengenal budaya luar seperti apa, menarik minat wisatawan asing yang berkunjung dan melancong di Kota Banyuwangi, tukang becak sudah bisa memahami makna dari ucapan para turis, dan menjadi tukang becak sadar wisata. Penghasilan yang diperoleh dari para turis sangatlah berbeda dengan orang lokal. Sehingga kemampuan tukang becak dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris akan berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan asing yang datang berkunjung ke Kota Banyuwangi. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65538 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
110810201199Siti Fatimah.pdf | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools