STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING KOMODITI UNGGULAN SUBSEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui subsektor pertanian yang memiliki daya saing paling dominan dalam peningkatan pertumbuhan sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi serta menentukan strategi peningkatan daya saingnya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan Kabupaten Banyuwangi sebagai objek penelitian. Tahun analisis penelitian dilakukan mulai dari tahun 2009-2013 dan tehnik analisis datanya menggunakan Shift Share Esteban Marquilas, Location Quotient, SWOT.Hasil Shift Share Esteban Marquilas menunjukan bahwa subsektor yang memiliki daya saing paling dominan adalah subsektor tanaman pangan karena memiliki keunggulan kompetitif dan terspesialisasi selama lima tahun. Dari hasil analisis Location Quotien menunjukan komoditi tanaman pangan yang layak dijadikan komoditi unggulan pada subsektor tanaman pangan adalah kedelai, padi sawah, kacang hijau dan ubi jalar. Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap komoditi unggulan subsektor tanaman di Kabupaten Banyuwangi bahwa strategi pengembangan komoditi unggulan subsektor tanaman pangan berada pada kuadran 1 atau berada pada strategi progresif. Strategi progresif adalah strategi yang dibuat dengan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang dimiliki potensi wilayah untuk pengembangan komoditi unggulan melalui melalui pelatihan, pembinaan, penyuluhan dengan memanfaatkan IPTEK untuk memaksimalkan hasil produksi.