Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/62415
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMohamad Dimyati-
dc.contributor.authorAndriana-
dc.contributor.authorKartika-
dc.date.accessioned2015-04-23T03:47:13Z-
dc.date.available2015-04-23T03:47:13Z-
dc.date.issued2015-04-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62415-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractPenelitian terhadap Usaha Tani Tebu di Kabupaten Bondowoso ini bertujuan untuk: 1) merumuskan model inovasi bisnis yang meliputi perbaikan produk, proses dan sistem organisasi petani tebu; 2) merumuskan model pembiayaan yang sesuai dengan usaha tani tebu; 3) merumuskan model skema pembagian hasil produksi gula dan produk turunannya Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain pengumpulan data melalui survey. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan Focus Group Discution (FGD). Unit penelitian adalah Petani Tebu berlokasi di wilayah Kabupaten Bondowoso. Data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif-exploratori kualitatif. Pendekatan kualitatif deskriptif - exploratori digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan permasalahan yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Inovasi yang dilakukan baik oleh petani maupun mitra pabrik gula di kabupaten Bondowoso pada umumnya tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan. Inovasi hanya dilakukan pada saat penanaman dan pemilihan bibit unggul guna meningkatkan hasil produksi. PG sendiri menerapkan sistem single bud planting dalam penanaman untuk meningkatkan hasil produksi. Dari segi inovasi sistem organisasi saat ini para petani tebu tidak ada lagi yang kepemilikan secara individu, namun berubah menjadi kelompok tani tebu walaupun lahan yang dimiliki milik pribadi; 2) Model pembiayaan yang sesuai dengan usaha tani tebu dan yang sudah diterapkan adalah dengan cara melalui Koperasi Unit Desa, karena sistem organisasi untuk petani tebu sekarang secara berkelompok. Melalui KUD dan rekomendasi dari Pabrik Gula petani akan mengajukan pembiayan ke perbankan; 3) Sistem bagi hasil dapat dilihat melalui produksi gula di kabupaten Bondowoso memiliki jumlah yang relatif stabil dari tahun ke tahun yakni sekitar 7,2 ton pertahun. Begitu juga perhitungan dari pembagian gula selama lima tahun terakhir yakni 10% dari hasil panen perton. Kata Kunci: Model Inovasi Bisnis, Pembiayaan Usaha, Skema Pembagian Hasil Produksien_US
dc.publisherFak. Ekonomi'14en_US
dc.relation.ispartofseriesUPT;55-
dc.subjectModel Inovasi Bisnisen_US
dc.subjectPembiayaan Usahaen_US
dc.subjectSkema Pembagian Hasil Produksien_US
dc.titleModel Inovasi Bisnis, Pembiayaan Usaha dan Skema Pembagian Hasil Produksi Gula Dan Produk Turunannya Yang Sesuai Dengan Usaha Tani Tebu Di Kabupaten Bondowosoen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Unggulan PT

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mohamad Dimyati_upt_boptn_55.pdf332.35 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.