Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/61773
Title: | PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERBANDINGAN KELAS VII G SMP NEGERI 7 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015 |
Authors: | Muhammad Ziyad Falahi |
Keywords: | PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERBANDINGAN KELAS VII G SMP NEGERI 7 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015 |
Issue Date: | 12-Mar-2015 |
Series/Report no.: | 090210101015; |
Abstract: | Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ( Team Assisted Individualization) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII G SMP Negeri 7 Jember Tahun Ajaran 2014/2015; Muhammad Ziyad Falahi; 090210101015; 54 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) merupakan salah satu teknik dalam model pembelajaran kooperatif yang memberi tanggung jawab belajar pada diri sendiri dan juga pada kelompoknya, dimana guru hanya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif tipe TAI, terdapat saling ketergantungan positif diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses. Aktivitas belajar berpusat pada siswa dalam bentuk diskusi, mengerjakan, saling membantu, dan saling mendukung dalam memecahkan masalah. Melalui interaksi belajar yang efektif siswa lebih termotivasi, percaya diri, berpikir kreatif, dan mampu membangun pemahaman konsep yang timbul dari siswa sendiri. Tipe pembelajaran TAI mempunyai 8 komponen, yaitu: (1) kelompok ( teams), (2) tes penempatan (placement test) , (3) kreativitas siswa (student creative), (4) team study, (5) skor tim dan rekognisi tim ( team score and team recognition), (6) kelompok pengajaran (teaching group), (7) tes fakta (Fact Test), (8) unit seluruh kelas (whole class unit). SMP Negeri 7 Jember merupakan salah satu sekolah menengah petama negeri di Kabupaten Jember yang secara keseluruhan proses pembelajaran matematika tampak belum maksimal. Hal ini terlihat di salah satu kelas VII yaitu kelas VII G bahwa siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran, mendengarkan dan mencatat apa yang ditulis di papan tulis, kurang fokus ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, dan juga tidak merespon secara aktif apa yang disampaikan oleh viii guru. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar sangat rendah. Rendahnya aktivitas ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain: kurangnya motivasi dan minat dari dalam diri siswa untuk belajar, pembelajaran tidak menarik perhatian siswa, sudah tertanam pada diri siswa bahwa matematika itu pelajaran yang sulit dan membosankan, kurangnya inisiatif pada diri siswa ketika pembelajaran berlangsung, dan siswa memiliki kesibukan lain di luar proses pembelajaran. Jika pembelajaran seperti ini terus berlanjut, maka pengalaman belajar siswa terbatas karena umumnya siswa belajar secara individual tanpa ada interaksi atau diskusi dengan temannya maupun dengan guru. Dampak selanjutnya adalah rendahnya hasil belajar matematika sehingga akan berpengaruh pada ketuntasan belajar siswa dalam memahami suatu materi. Berdasarkan skor ulangan harian siswa yang terakhir sebelum penelitian, 75% siswa memiliki skor < 75 sedangkan 25% sisanya memiliki skor ≥75. Oleh karena itu, dilakukan pembelajaran kooperatif tipe TAI yang akan membantu siswa lebih aktif dalam pembelajaran di kelas dengan bekerja sama dan mengemukakan pendapat kepada temannya dan aktif dalam pembelajaran di luar kelas dengan mengerjakan tugas dan harus mempertanggungjawabkannya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa. Pembelajaran kooperatif tipe TAI dilaksanakan dengan memberikan permasalahan dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS). Dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan kepada siswa, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir baik secara individu maupun kelompok. Setelah siswa mampu menyelesaikan permasalahan dalam LKS, siswa diminta untuk mempertanggungjawabkannya dengan cara mempresentasikan di dalam kelas. Pemahaman siswa di dalam kelas dimantapkan dengan mengerjakan tugas berupa pekerjaan rumah. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61773 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Muhammad Ziyad Falahi - 090210101015_1.pdf | 549.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools