Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59268
Title: | Dalam pemberian kredit harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sesuai dengan kebijaksanaan perkreditan dan mengikuti prosedur pemberian kredit yang ditetapkan masing-masing bank agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah. BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo-Bondowoso memiliki tingkat pembiayaan Murabahah bermasalah yang paling tinggi diantara BMT cabang lainnya yang ada di wilayah Bondowoso. Oleh karenanya perlu dilakukan evaluasi pengendalian intern untuk mengetahui penyebab persentase pembiayaan Murabahah bermasalah yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengendalian intern atas pembiayaan Murabahah yang diberikan oleh BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo-Bondowoso, sudah berjalan efektif atau tidak. Berdasar hasil evaluasi tersebut akan diketahui penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah selama ini. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Evaluasi atas pengendalian internal dilakukan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan komponen COSO. Berdasarkan hasil wawancara dan pengolahan data, pengendalian internal atas pembiayaan murabahah pada BMT UGT Sidogiri Bondowoso Cabang Botolinggo berdasarkan komponen yang dikeluarkan COSO telah berjalan dengan baik dan efektif, namun ada beberapa kelemahan yaitu tidak diadakannya briefing secara rutin, pihak BMT tidak membuat kebijaksanaan kredit, dan pelaksanaan monitoring kepada nasabah tidak disertai bukti tertulis. |
Authors: | Sulistyowati |
Keywords: | Praktik Corporate Governance, Environmental Disclosure, Pertambangan dan Manufaktur. |
Issue Date: | 15-Sep-2014 |
Series/Report no.: | 100810301110; |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Environmental Disclosure. Corporate Governance diproksikan oleh proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, dan institutional ownership. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, dan institutional ownership berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. Sementara itu, dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59268 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Sulistyowati - 100810301110_1.pdf | 325.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools