Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59007
Title: Ekspresi Matriks Metalloproteinase-8 pada Pulpa Gigi setelah Aplikasi Bahan Etsa Ethylene Diamine Tetraacetic Acid 19% dan Asam Fosfat 37% (Kajian in vivo pada gigi molar tikus Spague Dawley)
Authors: Nadie Fatimatuzzahro
Keywords: EDTA
asam fosfat
MMP-8
inflamasi
pulpa
Issue Date: 21-Aug-2014
Publisher: FKG'13
Series/Report no.: Pemula;197
Abstract: Penggunaan bahan etsa seperti ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA) dan asam fosfat pada sistem restorasi adhesif bertujuan untuk membuat retensi bagi bahan restorasi, dapat menginduksi inflamasi pada pulpa. Matriks metalloproteinase-8 (MMP-8) merupakan enzim kolagenolitik yang mampu mendegradasi kolagen tipe 1. Pada kondisi normal terdapat ekspresi MMP-8 dalam kadar rendah dan meningkat pada proses inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek EDTA 19% dan asam fosfat 37% sebagai bahan etsa terhadap respon inflamasi dan ekspresi MMP-8 pada pulpa gigi. Empat puluh delapan ekor tikus Sprague Dawley jantan digunakan dalam penelitian ini. Gigi molar satu rahang atas dipreparasi pada permukaan oklusal. Hewan coba dibagi menjadi 3 kelompok. EDTA 19%, asam fosfat 37% dan akuades diaplikasikan pada kavitas kelompok I, II dan III. Dekapitasi hewan coba dilakukan pada hari ke-1, 3, 5, 7 dan 14 setelah perlakuan. Spesimen didekalsifikasi menggunakan EDTA 10%, ditanam pada parafin dan dipotong serial. Pengecatan hematoksilin eosin dilakukan untuk mengetahui respon inflamasi. Imunohistokimia dilakukan dengan rabbit anti rat MMP-8 polyclonal antibody untuk melihat ekspresi MMP-8. Hasil Anava menunjukkan perbedaan yang bermakna jumlah sel inflamasi antar kelompok perlakuan (p<0,05) yang mengindikasikan bahwa aplikasi bahan etsa menyebabkan infiltrasi sel inflamasi. Hasil uji Tukey HSD menunjukkan bahwa asam fosfat 37% menyebabkan infiltrasi sel inflamasi lebih banyak dibanding EDTA 19% (p<0,05). Pada hari ke-1 dan 7 setelah perlakuan, asam fosfat 37% menunjukkan ekspresi MMP-8 yang lebih kuat dibanding EDTA 19%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa asam fosfat 37% menyebabkan infiltrasi sel inflamasi yang lebih banyak dan ekspresi MMP-8 yang lebih kuat dibanding EDTA 19%. Meskipun EDTA 19% dan asam fosfat 37% menyebabkan inflamasi, namun kondisi pulpa tampak normal pada hari ke-14 setelah perlakuan.
Description: Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59007
Appears in Collections:LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
nadie fatimatuzzahro_pemula_boptn_197.pdf486.18 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.