Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58794
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Digdo Listyadi, Setiawan | - |
dc.contributor.author | Mahros Darsin | - |
dc.contributor.author | Nasrul Ilminnafik | - |
dc.contributor.author | Hary Sutjahjono | - |
dc.date.accessioned | 2014-08-12T02:31:21Z | - |
dc.date.available | 2014-08-12T02:31:21Z | - |
dc.date.issued | 2014-08-12 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58794 | - |
dc.description | Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember | en_US |
dc.description.abstract | Sampah kebun merupakan sampah organik yang mengandung lignoselulosa, misalnya kayu, ranting, daun-daunan, rumput, dan jerami (Dewi R.G. and Siagian U., 1992). Jumlah sampah kebun yang melimpah serta penanganannya yang masih sederhana, mendorong timbulnya suatu pemikiran baru untuk meningkatkan nilai gunanya. Komponen lignoselulosa merupakan polimer alami dengan beratmolekul tinggi yang kaya energy sehingga jumlah sampah kebun yang banyak ini berpotensisebagai sumber energi (Winaya, N.I. 2010). Sampah kebun yang digunakan sebagai bahan bakar berupa briket (eko-briket) lebih bersifat ramah lingkungan dibandingkan dengan briket batubara (Syamsiro M dan Saptoadi H. 2007). Akan tetapi, nilai kalor yang terkandung di dalamnya lebih rendah, yaitu hanya sebesar 6.513 KJ/kg, setara dengan 1.563,12 kal/g (Husada, T.I., 2008). Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan nilai kalor yang dihasilkan dengan cara menambah bahan lain yang memiliki nilai kalor tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat briket dari ampas tebu dan sebuk gergajian kayu sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Pembuatan briket dilakukan dengan variasikomposisi antara jumlah ampas tebu, serbuk gergajian kayu dan binder. Sebelum dibuat briket,campuran ampas tebu dan serbuk kayu dilakukan karbonisasi dengan kondisi sedikit udaran. Selanjutnya dilakukan penggilingan untuk mendapatkan ukuran karbon tertentu dan pemberianpengikat (binder) untuk mengikat partikel-partikel karbon hasil karbonisasi dengan jumlah divariasi. Tahun pertama dilakukan karakterisasi terhadap briketyang meliputi nilai kalor pembakaran yang dihasilkan yang dibandingkan terhadap nilai kalorpembakaran baik ampas tebu murni maupun serbuk gergajian murni, massa jenis briket dankandungan abu dari briket serta Uji kekuatan briket Pengaruh distribusi porositas briket terhadap ukuran pori. Hasil penelitian menunjukkan nilai kalor tertinggi briket campuran diperoleh briket yang menggunakan bahan perekat 5% berbasis massa. Pengujian kerapatan tinggi menunjukkan nilai kalor yang lebih tinggi dibanding briket dengan kerapatan rendah. Pada briket campuran arang ampas tebu dan arang serbuk gergajian kayu dengan kerapatan tertinggi diperoleh pada komposisi BC5 yaitu sebesar 1,03g/cm3 dengan nilai kalor sebesar 9101 kal/kg. Kadar abu yang tinggi akan mempersulit pembakaran. Nilai kalor yang tinggi akan menyebabkan rendahnya kadar abu yang tersisa. Pada briket campuran arang ampas tebu dan arang serbuk gergajian kayu nilai kadar abu terendah sebesar 3 % terdapat pada komposisi BC5, BC15, dan dan BC20. Sedangkan nilai tertinggi yaitu 7% terlihat pada BC25. | en_US |
dc.publisher | Fak. Teknik'13 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | UPT;254 | - |
dc.subject | Briket | en_US |
dc.subject | sifat mekanik | en_US |
dc.subject | nilai kalor | en_US |
dc.subject | karbonisasi | en_US |
dc.subject | ampas tebu | en_US |
dc.subject | serbu kayu | en_US |
dc.title | Teknologi Pembuatan Briket Ampas Tebu Dan Serbuk Gergajian Kayu Sebagai Bahan Bakar Alternatif Yang Ramah Lingkungan | en_US |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Unggulan PT |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Digdo Listyadi Setiawan_upt_boptn_254.pdf | 547.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.