Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58789
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAsnawati-
dc.date.accessioned2014-08-12T02:15:21Z-
dc.date.available2014-08-12T02:15:21Z-
dc.date.issued2014-08-12-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58789-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractFisikokimia membrane merupakan hal awal yang menjadi kajian dalam aplikasi suatu material apapun dan tujuan apapun. Terutama dalam hal pembuatan kemasan kopi. Hal ini tentunya untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap perubahan rasa dan aromanya. Pemilihan jenis sifat fisikokimia yang meliputi sifat kimia (struktur) dengan menggunakan IR dan juga ketahanan termal material sangat diperlukan dalam hubungannya dengan saat pembuatan membrane. Hal ini sangat berhubungan dengan jenis pembuatan model packaging. Pemilihan karakter inilah yang melandasi penelitian dalam memperoleh kemasan untuk kopi yang paling optimal kerjanya. Hal ini juga karean basis material yang digunakan adalah biopolymer yang lebih ramah lingkungan. Material yang digunakan sebagai kemasan kopi pada umumnya adalah jenis polimer sintetik. Namun demikian, kelemahan polimer ini adalah sulit terbiodegradasi sehingga kurang ramah lingkungan. Pengembangan kemasan makanan berbasis biopolimer sangat disarankan dengan alas an keramahannya terhadap lingkungan meskipun kelemahannya adalah ketidaktahannya terhadap termal. Salah satu bahan biopolimer adalah kitosan yang merupakan biopolimer karbohidrat yang berasal dari deasetilasi kitin. Penggunaan kitosan sebagai material kemasan didasarkan pada keunggulan-keunggulan sifatnya antara lain ketersediaan bahan bakunya cukup melimpah dan harganya terjangkau. Dengan demikian potensi pengembangan kitosan sebagai material kemasan cukup menjanjikan. kelemahan biopolymer (kitosan) tersebut perlu diperbaiki dengan melakukan blending. Penelitian ini bertujuan mengembangkan blend material sebagai kemasan kopi. Blend material berasal dari gabungan polimer sintetik (polietilentereptalat/PET) dengan biopolimer (kitosan). Secara khusus penelitian ini bertujuan (1) mengkaji pengaruh rasio komposisi PET/Kitosan terhadap struktur kimia (IR), dan daya serap air (DSA) dan menguji kualitas blend material sebagai kemasan kopi dengan berbagai ketebalan film. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu temuan, kemasan kopi berbahan biopolimer yang lebih dapat terurai. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi hasil analisis struktur dengan menggunakan IR dan daya serap air (DSA). Berdasarkan data daya serap air atau DSA terhadap membrane kitosan sendiri terjadi perbedaan yang cukup significan antara model penambahan crosslink homogen dengan heterogen. Berdasarkan hasil analisis struktur menunjukkan bahwa blend material antara PET dan kitosan hanya terjadi interaksi fisik yaitu interaksi Van der walls karena tidak adanya perbahan puncak peak dari beberapa spectra dari berbagai variasi yang dilakukan.Dengan demikian, penelitian ini perlu dikembangan dari sisi metodenya, metode pencampuran menggunakan pelarut yang sama perlu dilakukan untuk memperoleh hasil yang homogen.en_US
dc.publisherFak. MIPA'13en_US
dc.relation.ispartofseriesUPT;145-
dc.subjectblenden_US
dc.subjectanalisis strukturen_US
dc.subjectPETen_US
dc.subjectkitosanen_US
dc.subjectDSAen_US
dc.titleFisikokimia Membran Blend Berbasis Biopolymeren_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Unggulan PT

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
asnawati_unggulan_boptn_145.pdf245.62 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.