Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58086
Title: IDE PENAYANGAN KORUPTOR DI TELEVISI
Authors: M. Arief Amrullah
Keywords: koruptor, televisi, korporasi
Issue Date: 8-Jul-2014
Abstract: Mencari alternatif sanksi yang tepat untuk dikenakan terhadap korporasi, Kadish mengajukan alternatif berupa memberikan “cap” jahat kepada korporasi. Menurut Kadish, memberikan cap jahat itu dapat dilakukan seperti merusak nama baik korporasi dalam kegiatan bisnisnya, sehingga akan mempengaruhi keadaan ekonominya. Dengan sanksi yang berupa stigma atau cap itu, akan dapat mencegah korporasi melakukan kejahatan. Di Indonesia, konsep yang ditawarkan oleh Kadish itu, pernah dilaksanakan oleh Jaksa Agung Sukarton Marmosudjono sekitar tahun 1990, yaitu penayangan wajah koruptor di televisi. Penayangan itu sendiri sebenarnya merupakan sarana atau media yang ampuh untuk membuat seseorang terkenal. Bahkan, ada orang yang mau membayar suatu media asal dirinya ditayangkan. Akan tetapi, penayangan itu akan menjadi lain atau akan ditakuti, jika orang yang bersangkutan telah melakukan kejahatan. Ide ini, kiranya dapat ditransfer ke dalam hukum pidana yang akan datang.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58086
Appears in Collections:Fakultas Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
IDE PENAYANGAN KORUPTOR DI TELEVISI_1.pdf12.14 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.