ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN DAYA SERAPAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA DI WILAYAH PEMBAYARAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) JEMBER

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Daya Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Wilayah Pembayaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember” mempunyai tujuan untuk mengetahui (1) pengaruh secara simultan dan parsial dari faktor pemahaman atas mekanisme pelaksanaan anggaran, penerbitan surat keputusan pejabat pengelola keuangan dan perubahan DIPA terhadap kemampuan daya serapan APBN di wilayah pembayaran KPPN Jember dan (2) pengaruh yang paling dominan dari faktor pemahaman atas mekanisme pelaksanaan anggaran, penerbitan surat keputusan pejabat pengelola keuangan dan perubahan DIPA terhadap kemampuan daya serapan APBN di wilayah pembayaran KPPN Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengelola keuangan (pejabat perbendaharaan) satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Jember yang berjumlah 320 orang. Sampel dalam penelitian ini di tentukan sejumlah 48 orang (15%) dari jumlah populasi. Metode pangambilan sampel menggunakan prosedur purposive sampling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh secara simultan dan parsial dari faktor pemahaman atas mekanisme pelaksanaan anggaran, penerbitan surat keputusan pejabat pengelola keuangan dan perubahan DIPA terhadap kemampuan daya serapan APBN di wilayah pembayaran KPPN Jember. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara pemahaman atas mekanisme pelaksanaan anggaran (X1), penerbitan surat keputusan pejabat pengelola keuangan (X2) dan perubahan DIPA (X3) dengan kemampuan daya serapan APBN (Y) digunakan alat analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari hasil perhitungan uji F menunjukkan Pemahaman Mekanisme Pelaksanaan Anggaran (X1), Penerbitan SK Pejabat Pengelola Keuangan (X2), Perubahan DIPA (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat atau Kemampuan Daya Serapan APBN dengan nilai F hitung sebesar 7,691 dengan tingkat signifikansi dibawah 1%. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, dapat disimpulkan bahwa Pemahaman Mekanisme Pelaksanaan Anggaran (X1) berpengaruh sangat nyata dan dominan terhadap Kemampuan Daya Serapan APBN. Penerbitan SK Pejabat Pengelola Keuangan (X2) dan Perubahan DIPA (X3) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kemampuan daya Serapan APBN.