KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA KAKAO DI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Abstract

Kakao adalah salah satu komoditas perkebunan yang kontribusinya cukup besar bagi pendapatan devisa negara. Usaha budidaya kakao merupakan tempat tersedianya lapangan kerja bagi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi usaha budidaya kakao, kelayakan finansial pengembangan usaha budidaya kakao, dan untuk mengetahui tingkat sensitivitas usaha budidaya kakao bila terjadi kenaikan biaya (cost) dan penurunan penerimaan (benefit). Penentuan lokasi penelitian secara purposive (sengaja) yaitu di Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan analisis. Metode analisis yang digunakan adalah: (a) analisis kelayakan finansial dengan menggunakan kriteria: NPV, Net B/C, Gross B/C, IRR, dan PP, (b) analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) iklim dan tanah di Kabupaten Lombok Barat berpotensi untuk usaha budidaya kakao, (b) usaha budidaya kakao di Kabupaten Lombok Barat secara finansial adalah menguntungkan dan layak untuk dikembangkan, (c) hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usaha budidaya kakao di Kabupaten Lombok Barat masih layak (menguntungkan) bila terjadi kenaikan biaya (cost) sampai di bawah 103,38% dan bila terjadi penurunan penerimaan (benefit) sampai di bawah 50,83%