Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/26174
Title: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN PENDEKATAN MATRIK BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) PADA UD. GUNAWAN MOTOR DI JEMBER
Authors: YUSUF WIANTONO
Keywords: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN PENDEKATAN MATRIK BOSTON CONSULTING GROUP (BCG)
Issue Date: 28-Jan-2014
Series/Report no.: 010810291513;
Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk memetakan dan mengelompokkan posisi tiap jenis produk dalam matrik Boston Consulting Group (2) Menentukan strategi pemasaran masing-masing produk sesuai dengan analisis Boston Consulting Group. Boston Consulting Group adalah cara atau model analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui posisi pasar perusahaan berdasarkan keragaman usaha yang dimiliki dimana perusahaan tidak sebagai suatu kesatuan yang utuh, tetapi terlebih dahulu melakukan dekomposisi menjadi berbagai unit usaha strategic Jenis penelitian yang digunakan disini adalah penelitian empiris atau runtut waktu yang didasarkan pada fakta atau pengalaman. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trend non linier dengan metode kuadratik untuk menentukan tingkat pertumbuhan produk dan tingkat pertumbuhan permintaan pada UD. Gunawan Motor di Jember. Market share masing-masing produk dicari dengan membandingkan penjualan perusahaan UD. Gunawan Motor dengan penjualan industrinya. Sedangkan pangsa pasar relatif merupakan perbandingan antara volume penjualan perusahaan dengan pesaing pokok. Maka pemetaan dapat dilakukan untuk mengetahui posisi masing-masing produk dalam matrik Boston Consulting Group. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada tiga jenis produk sepeda motor Honda pada UD. Gunawan Motor antara lain Supra Fit terletak pada posisi cash cow, artinya alternatif strategi yang digunakan adalah mempertahankan dominasi pasar dan aliran kas masuk. Untuk Supra X 125 terletak pada posisi Question Mark, artinya strategi yang digunakan yaitu kembangkan yang sasarannya adalah meningkatkan pangsa pasarnya, meskipun harus mengorbankan keuntungan jangka pendek. Sedangkan untuk Tiger CW berada pada posisi dog, artinya alternatif strategi yang digunakan adalah mendivestasikan produk tetapi tidak semua produk yang berada pada sel ini perlu didivestasi.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26174
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S_S (302)_1.pdf96.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools