Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/25591
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Agung Gunawan | - |
dc.date.accessioned | 2014-01-27T22:26:48Z | - |
dc.date.available | 2014-01-27T22:26:48Z | - |
dc.date.issued | 2014-01-27 | - |
dc.identifier.nim | NIM011510301071 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25591 | - |
dc.description.abstract | Tanah masam umumnya mempunyai produktivitas rendah karena miskin akan unsur hara, didominasi oksida Al dan Fe serta daya ikat P yang tinggi sehingga menyebabkan unsur P kurang tersedia. Untuk mengatasi ketersediaan P pada tanah masam salah satunya adalah dengan pemupukan batuan fosfat dengan kombinasi asam hunik, zeolit, mikroba pelarut fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serapan N, P, K dan pertumbuhan tanaman kedelai pada tanah masam. Penelitian dilaksanakan di Green House Jurusan Tanah dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 faktor yaitu : jenis tanah masam (tanah Ultisol dan tanah Inceptisol), kombinasi 3 bahan pembenah (kombinasi senyawa humik 10% C Zeolit 0% dan Pseudomonas putida, kombinasi senyawa humik 10% C Zeolit 10% dan Pseudomonas deminuta, kombinasi senyawa humik 20% C Zeolit 0% dan Pseudomonas deminuta) dan pemupukan batuan fosfat (fosfat Ciamis dan Crismast), diulang 3 kali. Kedelai yang digunakan varietas Willis, ditanam pada bulan Agustus sampai Oktober. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi perlakuan asam humik, zeolit, mikroba pelarut fosfat dan pemupukan batuan fosfat tidak berpengaruh terhadap serapan N, P dan K pada tanah Inceptisol maupun pada tanah Ultisol. Kombinasi senyawa humik 20% C, zeolit 0 % C dan pseudomonas putida merupakan kombinasi terbaik dibandingkan kombinasi lainnya dalam meningkatkan N dan K yaitu sebesar 0,128 g/tanaman dan 0,007 g/tanaman. Sedangkan penambahan batuan fosfat deposit Ciamis mengandung 34,38% P paling baik dalam meningkatkan serapan P tanaman. Kombinasi senyawa humik 20% C, Zeolit 0% dan senyawa Pseudomonas deminuta merupakan kombinasi paling baik dibandingkan kombinasi lain dalam meningkatkan berat basah tanaman. 2 O 5 | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 011510301071; | - |
dc.subject | PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI, Tanah masam, bahan pembenah, serapan | en_US |
dc.title | PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ASAM HUMIK, ZEOLIT, MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN PEMUPUKAN BATUAN FOSFAT TERHADAP SERAPAN N, P, K DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI PADA TANAH MASAM | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
AGUNG GUNAWAN-Kf_1.pdf | 91.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools