Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/25457
Title: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN REGIONAL ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Authors: EKO SULISTIONO
Keywords: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), ketimpangan regional
Issue Date: 27-Jan-2014
Series/Report no.: 0608101011212;
Abstract: Pertumbuhan ekonomi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Suatu ekonomi dikatakan mengalami pertumbuhan yang berkembang apabila tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi daripada apa yang dicapai pada masa sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Pembangunan dalam lingkup negara secara spasial tidak selalu merata. Kesenjangan antardaerah seringkali menjadi permasalahan yang serius. Beberapa daerah dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan, sementara beberapa daerah lainnya mengalami pertumbuhan yang lambat. Daerah-daerah yang tidak mengalami kemajuan yang sama disebabkan karena kurangnya sumber-sumber yang dimiliki; adanya kecendrungan pemilik modal (investor) memilih daerah perkotaan atau daerah yang memiliki fasilitas seperti prasarana perhubungan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, perbankan, asuransi juga tenaga terampil. Disamping itu juga adanya ketimpangan redistribusi pembagian pendapatan dari Pemerintah Pusat atau Propinsi kepada daerah seperti propinsi atau kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengetahui klasifikasi pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur dan untuk mengetahui berapa besar tingkat ketimpangan regional antar kabupaten dan antar wilayah di kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jember dan Provinsi Jawa Timur tahun 2004-2008. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Klassen Tipology, Indeks dari Jeffery G. Williamson dan Indeks Ketimpangan Entropi Theil. Hasil analisis Klassen Tipology menunjukkan daerah/kabupaten wilayah maju dan tumbuh cepat yaitu Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. Kabupaten yang maju tapi tertekan yaitu Kabupaten Sidoarjo dan Kota Kediri. Daerah/kabupaten yang Sedang Tumbuh yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kota Mediun dan Kota Batu. Daerah/kabupaten tertinggal yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mediun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Indeks Williamson maupun dengan indeks entropi Theil menunjukkan pada periode pengamatan 2004–2008 terjadi kecenderungan peningkatan ketimpangan. Ketimpangan ini salah satunya diakibatkan konsentrasi aktivitas ekonomi secara spasial.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25457
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
GDL (104)(1)processed_1.pdf539.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools