Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/24674
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFatimahtuz Zahro-
dc.date.accessioned2014-01-27T00:24:50Z-
dc.date.available2014-01-27T00:24:50Z-
dc.date.issued2014-01-27-
dc.identifier.nimNIM080210101011-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24674-
dc.description.abstractDewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Hal ini tentu saja membantu proses pembangunan disemua aspek kehidupan bangsa, salah satu aspek yang mendukung dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah meningkatnya kualitas pendidikan bagi masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan, tentu saja tidak terlepas dari proses belajar mengajar sebagai kegiatan paling utama di sekolah. Pembelajaran matematika merupakan bentuk pendidikan pada mata pelajaran matematika yang diimplementasikan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah, yaitu salah satu bentuk pendidikan yang menggunakan matematika sebagai wahana pendidikan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Apabila kita mengamati secara cermat, proses pembelajaran matematika dikelas pada umumnya guru sebagai sumber utama belajar sehingga siswa cenderung berperan pasif dalam pembelajaran. Dari permasalahan tersebut, maka akan dikembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme yang didasarkan pada suatu anggapan bahwa anak membangun sendiri pengetahuan diluar dirinya yang berdasarkan pada pengalaman belajar sebelumnya sehingga siswa lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), buku guru, buku siswa, dan THB. Materi bangun ruang sisi datar merupakan salah satu materi yang diberikan di kelas VIII SMP dalam kurikulum KTSP. Materi pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini terbatas pada materi bangun ruang sisi datar sub pokok bahasan kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis pada sub pokok bahasan kubus dan balok untuk siswa SMP kelas VIII. Proses pengembangan yang dilakukan mengikuti 3 tahapan pengembangan model perancangan pendidikan dari Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Tahap pendefinisian bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan pembelajaran dengan menganalisis tujuan dan batasan materi yang dikembangkan perangkatnya. Tahap ini meliputi 5 langkah pokok yaitu analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis materi, analisis tugas dan spesifikasi tujuan pembelajaran. Selanjutnya adalah tahap perencanaan yang bertujuan merancang perangkat pembelajaran sehingga diperoleh prototipe. Pada tahap ini terdapat empat kegiatan desain yaitu penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan desain awal. Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan, tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan draft perangkat pembelajaran yang telah direvisi berdasarkan masukan dari para ahli dan data yang diperoleh dari uji coba lapangan. Kegiatan pada tahap ini adalah penilaian para ahli dan uji coba lapangan. Dalam penelitian ini analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan metode penelitian yaitu validasi, observasi, angket, tes. Perangkat di uji cobakan pada siswa kelas VIIIB di SMP Negeri 2 Jenggawah dengan jumlah 37 siswa. Perangkat pembelajaran dikatagorikan baik apabila perangkat pembelajaran telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Uji kevalidan perangkat pembelajaran diperoleh melalui validasi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS, buku guru, buku siswa, dan THB) oleh 3 ahli. Berdasarkan hasil penilaian secara umum para ahli terhadap perangkat pembelajaran adalah baik dan dapat digunakan dengan revisi kecil, Hasil uji kevalidan, perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis telah mencapai kriteria kevalidan dengan koefisien validitas untuk silabus sebesar 0,854; RPP sebesar 0,921; buku guru sebesar 0,912; buku siswa sebesar 0,893; LKS sebesar 0,914; THB sebesar 0,846. Sehingga kategori validitas untuk keenam perangkat tersebut adalah sangat tinggi. Dari hasil uji kepraktisan, diperoleh bahwa persentase aktivitas guru pada pertemuan pertama sampai pertemuan keenam, berturut-turut adalah 83,33%, 80,95%, 95,24%, 88,10%, 92,86%, 90,48%. sehingga rata-rata aktivitas guru diperoleh 88,49%. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis telah memenuhi kriteria kepraktisan dan guru dapat dikatakan telah mampu mengelola pembelajaran dengan baik. Dari hasil uji efektifitas, perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis telah memenuhi kriteria keefektifan. Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sampai keenam berturut-turut adalah 91,03%, 93,59%, 94,88%, 92,31%, 96,16%, 92,31%, sehingga rata-rata aktivitas siswa diperoleh 93,38%. Hal ini menunjukkan siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis. Dari hasil analisis tes hasil belajar diperoleh bahwa 81,1% (30 siswa dari 37 siswa) siswa mencapai skor lebih dari 60 dengan kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi, hal ini menunjukkan siswa mampu memahami materi yang disampaikan guru dengan menggunakan pendekatan konstruktivis. Tes hasil belajar secara umum telah dikategorikan valid dan reliabel. Dan dari analisis angket respon siswa diperoleh bahwa lebih dari atau sama dengan 81,1% siswa memberikan respon positif terhadap tiap-tiap indikator yang ditanyakan dalam angket respon siswa, hal ini menunjukkan siswa setuju dan merasa senang dengan penerapan pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis. Berdasarkan seluruh hasil analisis data, perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivis pada sub pokok bahasan kubus dan balok yang dihasilkan telah memenuhi kriteria-kriteria kualitas perangkat pembelajaran. Sehingga perangkat pembelajaran tersebut dapat digunakan oleh guru tingkat SMP kelas VIII untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan kubus dan balok.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210101011;-
dc.subjectERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOKen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK UNTUK SISWA SMP KELAS VIIIen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
gdlhubA (15)x_1.pdf569.64 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools