Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/20185
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIndri Kismiyati Apriellia-
dc.date.accessioned2014-01-22T00:01:48Z-
dc.date.available2014-01-22T00:01:48Z-
dc.date.issued2014-01-22-
dc.identifier.nimNIM031810201135-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20185-
dc.description.abstractMagnesium merupakan unsur yang sangat diperlukan oleh tanaman. Defisiensi magnesium akan berdampak pada terganggunya proses fotosintesis dan pembentukan enzim. Gejala yang nampak pada kekurangan magnesium adalah terhambatnya pertumbuhan akar dan batang; klorosis dan nekrosis pada daun. Namun untuk mengetahui jenis defisiensi akibat magnesium tidak mudah, karena gejala yang menunjukkan defisiensi hampir sama untuk beberapa unsur. Telah ditemukan peneliti sebelumnya screening stress Mg pada broadbean yang didasarkan pada karakteristik fotosintesis dan perubahan induksi cahaya menjadi potensial listrik permukaan daun. Berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini dilakukan pada akar sebagai pelengkap transport pada daun sebagai jawaban permasalahan bagaimana elektrofisiologi transport magnesium pada sel akar jagung. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui elektrofisiologi transport Mg pada sel akar jagung ini telah dilakukan pada kurun waktu antara September 2008 sampai Juni 2009, dengan menggunakan sampel jagung Bisi-2 produksi CV Tanijaya Unggul di laboratorium Biofisika Fisika MIPA Universitas Jember. Kecambah jagung yang ditumbuhkan pada media kapas yang dibasahi larutan Hoagland dengan panjang 6-8 cm dan berumur 5-6 hari, dipilih yang pertumbuhannya sehat dan seragam digunakan sebagai sampel yang kemudian diukur membran potensialnya pada medium yang konsentrasinya berbeda-beda (0 ppm, 20 ppm, 50 ppm, 80 ppm dan 200 ppm). Pengukuran dilakukan di bawah mikroskop dengan pembesaran 100 kali dengan menggunakan mikromanipulator dan mikroelektroda dari pipa kapiler yang ujungnya berdiameter 3µm, dan berisi kawat perak yang disepuh dengan Ag/AgCl dan larutan 1 M KCl. Elektroda referensi dibuat dengan menyisipkan kawat perak Ag/AgCl pada pipa plastik berisi 1% agar-agar dalam 1 M KCl. Dari hasil didapatkan bahwa perbedaan konsentrasi Mg pada medium memberikan hasil pengukuran elektrofisiologi yang berbeda. Hal ini karena larutan medium yang berbeda mengandung ion-ion yang berbeda sehingga menghasilkan potensial membran yang berbeda. Didapatkan bahwa pada konsentrasi Mg yang rendah atau tinggi menghasilkan pengukuran elektrofisiologi yang serupa, meskipun secara transport mungkin berbeda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031810201135;-
dc.subjectElektrofisiologi Transport Magnesium, Sel Akar Jagungen_US
dc.titleELEKTROFISIOLOGI TRANSPORT MAGNESIUM PADA SEL AKAR JAGUNGen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Indri Kismiyati Apriellia-MIPA.pdf285.64 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools