Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/20154
Title: KOMPOSISI JENIS TUMBUHAN HERBA BERKHASIAT OBAT DI JALUR ANDONGREJO - BANDEALIT TAMAN NASIONAL MERU BETIRI JEMBER, JAWA TIMUR
Authors: YANUARSYAH EKA PRIHANA
Keywords: TUMBUHAN HERBA BERKHASIAT OBAT
Issue Date: 21-Jan-2014
Series/Report no.: 031810401032;
Abstract: Herba adalah tumbuhan yang umurnya pendek dan berbatang basah karena banyak mengandung air (Wikipedia, 2008b). Tumbuhan herba dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional, contohnya saga (Abrus precatorius L.) sebagai obat sariawan, Jarong (Achyranthes aspera L.) sebagai obat rematik, Lidah buaya (Aloe vera L.) untuk obat asma, dan Tapak liman (Elephanthopus scaber L.) untuk obat batuk (Yuzniza, 2004). Berdasarkan manfaat tumbuhan herba yang besar tersebut, maka dilakukan penelitian tumbuhan herba khususnya tentang komposisi jenis tumbuhan herba berkhasiat obat di Jalur Andongrejo-Bandealit Taman Nasional Meru Betiri Jember, Jawa Timur. Pemilihan lokasi Jalur Andongrejo-Bandealit dilakukan karena tumbuhan herba banyak tumbuh di lokasi tersebut dan komposisi jenisnya belum diketahui, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang komposisi jenis tumbuhan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan herba barkhasiat obat di Jalur Andongrejo-Bandealit TNMB Jember, Jawa Timur, dan juga untuk mengetahui kegunaan masing-masing jenis tumbuhan tersebut sebagai obat. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode jelajah pada area seluas 10 m x 13 km di Jalur Andongrejo-Bandealit TNMB Jember, Jawa Timur. Data yang diambil berupa jenis-jenis tumbuhan herba berkhasiat obat dan kondisi fisik lingkungan (pH tanah, suhu udara, kelembaban udara, dan tekstur tanah). Komposisi jenis tumbuhan herba berkhasiat obat ditentukan dengan mendeskripsi dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhannya, kegunaan masing-masing jenis tumbuhan herba berhasiat obat dintentukan dengan studi literatur, sedangkan data kondisi fisik lingkungan yang didapat dihitung nilai rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis tumbuhan herba berkhasiat obat yang ada terdiri atas 18 suku, 33 marga, 37 jenis. Jenis-jenis yang banyak ditemukan adalah dari suku Asteraceae. Bagian-bagian tumbuhan herba yang dapat digunakan sebagai obat adalah akar, batang, dan daun. Bagian tumbuhan herba berkhasiat obat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sekitar kawasan TNMB sebagai bahan obat adalah daun.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20154
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yanuarsyah Eka Prihana (031810401032) MIPA Biologi_01.pdf46.66 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools