Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1966
Title: JENIS-JENIS TUMBUHAN BERKAYU DAN PEMANFAATANNYAOLEH SUKU MADURA DI PULAU GILI KETAPANGPROBOLINGGO
Authors: Robiyatul Adawiyah
Keywords: TUMBUHAN BERKAYU DAN PEMANFAATANNYA
Issue Date: 30-Nov-2013
Series/Report no.: 071810401078;
Abstract: Salah satu Suku Madura yang masih memegang teguh budaya dan tradisi Madura adalah masyarakat di Pulau Gili Ketapang. Pulau Gili Ketapang adalah sebuah pulau kecil di Kabupaten Probolinggo. Karena terbentuk dari terumbu karang dan dikelilingi lautan, kondisi lingkungan pulau Gili Ketapang menjadi tandus dan panas. Keterbatasan ini yang menyebabkan masyarakat Gili Ketapang mulai beradaptasi dengan kondisi pulau yang minim sumber daya. Melalui proses adaptasi tanpa meninggalkan budaya dan tradisi asli mereka yaitu Madura, masyarakat Gili Ketapang tetap mempertahankan Indigenous Knowledge (pengetahuan lokal tradisional)yang unik, termasuk dalam memanfaatkan tumbuhan secara arif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan berkayu, dan bagianbagian tumbuhan berkayu yang dimanfaatkan, serta cara pemanfaatannya oleh masyarakat Gili Ketapang Probolinggo. Penelitian ini dilakukan melalui Metode Kepustakaan (Desk Study) dan Metode Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA), sedangkan teknik penentuan informan kunci menggunakan teknik Purporsive Sampling dan penentuan informan utama menggunakan teknik Snowball Sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Use Value untuk mengetahuai tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 jenis tumbuhan berkayu dari 16 suku yang dimanfaatkan oleh masyarakat gili ketapang. Jenis-jenis tumbuhan berkayu tersebut adalah asam jawa (Tamarindus indica L.), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), belimbing manis (Averrhoa carambola L.), delima (Punica granatum L.)jambu biji (Psidium guajava L.), jambu air (Syzigium aqueum) (Burm.f.)Alston) jarak (Jatropa curcas L.) jati(Tectona grandis L.f.) , kedondong (Tectona grandis L.f.) (Spondias dulcis G. Forst) kelor ( Moringa oleifera Lam.), kenitu (Chrysophyllum cainito L.), kersen (Muntingia calabura L.), kijaran (Lannea coromandelica.(Houtt.) Merr.), kurma cina(Ziziphus mauritiana Lam.), mangga ((Mangifera indica L.), mengkudu (Morinda citrifolia L.), mimba (Azadirachta indica A.Juss), pohon bodhi (Ficus religiosa L.), sawo (Manilkara achras (Mill.)Forberg), sirsak (Annona muricata L.), srikaya(Annona squamosa L.), waru (Hibiscus tiliaceus L.). Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah buah, diikuti batang, daun, ranting dan terakhir bunga. Pemanfaatan tumbuhan berkayu oleh masyarakat Gili Ketapang ada 6 cara yaitu sebagai bahan pangan, perahu dan kapal, rumah ikan, obat, kayu bakar, bahan bangunan, pakan ternak dan kerajinan ukir. Jati dan srikaya memiliki nilai Use Value tertinggi yaitu 1,00, sedangkan mimba memiliki nilai persen penggunaan tertinggi sebesar 75%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1966
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Robiyatul Adawiyah - 071810401078.pdf2.84 MBAdobe PDFView/Open
Robiyatul Adawiyah - 071810401078.pdf2.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools