Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/19490
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAbd. Hamid Thohir-
dc.date.accessioned2014-01-21T04:03:47Z-
dc.date.available2014-01-21T04:03:47Z-
dc.date.issued2014-01-21-
dc.identifier.nimNIM001710201044-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19490-
dc.description.abstractDi Indonesia penggunaan rumah kaca pada dasarnya adalah untuk melindungi tanaman dari faktor-faktor alam yang sifatnya tidak menguntungkan. Kelembaban udara (RH) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Di dalam ruang greenhouse, RH cenderung berfluktuasi yang dapat merugikan tanaman. Untuk menekan terjadinya fluktuasi, maka perlu dilakukan proses pengaturan atau pengontrolan menggunakan peralatan kontrol secara elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat dan menguji kinerja alat kontrol kelembaban udara dalam ruang greenhouse . Tahapan dari penelitian ini terdiri atas: a) tahapan perancangan yang meliputi: landasan desain; desain fungsional; desain struktural, b) tahapan pembuatan alat, c) tahapan pengujian yang meliputi: (1) pengujian sensor; (2) pengujian alat secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa untuk pengujian tegangan keluaran dari rangkaian pull up resistor, pada kondisi plat batas atas terhubung dengan ground tegangan keluaran rata-ratanya sebesar 0,0077 volt, sedangkan pada kondisi plat batas bawah terhubung dengan ground tegangan keluaran rata-ratanya sebesar 0,004 volt. Pada kondisi kedua plat tidak terhubung dengan ground tegangan keluaran rata-ratanya sebesar 11,98 volt. Pada pengujian alat keseluruhan didapatkan hasil bahwa ketika kelembaban udara melewati batas atas indikator lampu merah hidup, sedangkan ketika kelembaban udara melewati batas bawah indikator lampu hijau hidup. Untuk pengujian tanpa kontrol kelembaban udara yang berada di dalam greenhouse cenderung lebih kecil, jika dibandingkan dengan kelembaban udara yang berada diluar greenhouse. Sedangkan untuk pengujian dengan kontrol delay hari pertama untuk batas atas selama 11 menit, untuk batas bawah selama 10,8 menit. Delay hari kedua untuk batas atas selama 9,9 menit, untuk batas bawah selama 8,5 menit. Persentase error untuk batas atas sebesar 10,43%, sedangkan untuk batas bawah sebesar 15,28%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001710201044;-
dc.subjectAREAL TANAM DALAM RUANG GREENHOUSEen_US
dc.titleDESAIN ALAT KONTROL KELEMBABAN UDARA (RH) PADA AREAL TANAM DALAM RUANG GREENHOUSEen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A (40)X_1.pdf182.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools