Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/19021
Title: | PERBEDAAN FIXING TIME PADA PROSESING FILM RADIOGRAFI ANTARA LARUTAN FIXER DALAM WADAH TERTUTUP DAN TERBUKA |
Authors: | Adib Amar |
Keywords: | PROSESING FILM RADIOGRAFI |
Issue Date: | 21-Jan-2014 |
Series/Report no.: | 081610101049; |
Abstract: | Pemeriksaan radiografi merupakan hal penting dalam menunjang praktek Kedokteran Gigi sehari-hari. Gambaran radiograf yang baik adalah yang mampu memberi informasi sebanyak-banyaknya untuk menentukan diagnosa secara tepat. Radiograf yang berkualitas baik sangat ditentukan oleh proses pengolahan filmnya. Salah satu proses yang penting dalam pengolahan film radiografi adalah proses fixing. Metode penyimpanan larutan akan mempertahankan kualitas larutan fixer sehingga fixing time tidak akan semakin lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan fixing time antara larutan fixer dalam wadah tertutup dan terbuka. Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimental laboratorium yang dilakukan di Instalasi Radiologi RSGM Universitas Jember. Sebanyak 24 sampel dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok film radiografi yang dilakukan proses fixing pada larutan fixer yang dibiarkan dalam wadah terbuka selama 15 hari (FA), kelompok film radiografi yang dilakukan proses fixing pada larutan fixer yang dibiarkan dalam wadah terbuka selama 30 hari (FB), dan kelompok film radiografi yang dilakukan proses fixing pada larutan fixer yang tertutup dalam wadahnya (FC). Semua sampel penelitian dilakukan eksposi dengan menggunakan indikator-indikator radiografi yang sama menggunakan unit sinar X merk Panpas. Obyek penyinaran dalam penelitian ini adalah elemen gigi premolar pertama rahang atas, molar pertama rahang atas, dan molar pertama rahang bawah yang ditanam dalam balok malam merah. Tahap developing dilakukan dengan metode visual dan dilanjutkan dengan rinsing. Proses fixing dilakukan secara manual dan diakhiri jika timbul gambaran vii http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id permanen yang jelas pada permukaan film radiografi. Fixing time yang diperlukan dicatat. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik Kruskall-Wallis dan uji MannWhitney. Hasil penelitian menunjukkan kelompok FC (larutan fixer dalam wadah tertutup) memiliki nilai rata-rata fixing time tercepat dibandingkan kelompok FA dan kelompok FB. Rata-rata nilai fixing time paling lama dimiliki oleh kelompok FB (larutan fixer yang terbuka 30 hari). Kelompok FA (larutan fixer yang terbuka 15 hari) memiliki nilai rata-rata fixing time di antara kelompok FB dan kelompok FC. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna terhadap rerata fixing time pada semua kelompok perlakuan (α<0,05). Kesimpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaan fixing time dalam prosesing film radiografi dengan menggunakan larutan fixer dalam wadah tertutup dan terbuka. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19021 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
K (107)k_1fkg.pdf | 2.54 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools