Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/18449
Title: PENGARUH DOSIS DAN SUMBER PUPUK KALIUM TERHADAP HASIL DAN MUTU UMBI BAWANG MERAH (Aliium ascolanicum L.)
Authors: Tri Martha Kurnia Dewi
Keywords: MUTU UMBI BAWANG MERAH
Issue Date: 20-Jan-2014
Series/Report no.: 011510101078;
Abstract: Tanaman bawang merah (Allium ascolanicum L) merupakan tanaman asli asia, dimana peran tanaman ini sangat banyak yaitu sebagai penyedap pada masakan, obat tradisional dan bahan baku industri. Oleh karena itu kebutuhan akan bawang merah ini akan terus mengalami peningkatan. Jika di bandingkan negara lain produksi bawang merah Indonesia masih tergolong rendah. Sehingga perlu adanya peningkatan hasil dan mutu tanaman ini. Hasil dan mutu umbi dapat ditingkatkan dengan memperhatikan pemupukan terutama pemupukan kalium. Kalium dalam tanaman sangat penting yaitu berperan sebagai kofaktor enzim dalam proses metabolisme tanaman, regulasi stomata, dan asimilasi CO . Ada beberapa macam pupuk kalium yang umum digunakan oleh petani antara lain KCl, ZK dan KNO . Berdasarkan hasil penelitian dosis kalium sebanyak 100 kg K 2 3 O /ha meningkatkan hasil umbi. Permasalahan yang terjadi dilingkup petani adalah mereka belum banyak mengetahui seberapa banyak dosis dan sumber pupuk yang baik yang mampu meningkatkan hasil dan mutu umbi bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan September sampai dengan Desember 2004. Bahan yang digunakan meliputi polibag, tanah yang diayak dengan ayakan 0.5 cm, Dithane M-45, Furadan dan Pupuk ZK, ZA, KNO , KCl dan SP36. Alat yang digunakan adalah sprayer, timbangan, oven, gembor, ayakan, penetrometer, dan penggaris. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial 3x4 dengan dasar RAK (Rancangan Acak Kelompok) mengikuti metode Split Plot yang terdiri dari 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama (petak utama) adalah jenis pupuk kalium P 1 = KCl, P iv 2 = ZK, P 3 = KNO . Faktor kedua (anak petak) adalah dosis pemupukan kalium A 1 = 0,25 g K 2 3 O/tanaman (50 Kg K O/ha), A 2 = 0.5 g K 2 O /tanaman (100 Kg K 2 O/ha), A 3 = 0.75 g K O /tanaman (150 Kg K 2 O/ha), dan A 4 = 1 g K 2 O /tanaman (200 Kg K adalah pemupukan KCl sebesar 50 Kg K 2 2 2 2 3 2 O/ha). Hasil penelitian ini O/ha meningkatkan berat kering brangkasan sedangkan pemupukan KCl sebesar 150 Kg K O/ha meningkatkan warna umbi bawang merah, perlakuan dosis pupuk sebesar 150 Kg K 2 O/ha meningkatakan hasil sedangkan pemupukan sebesar 200 Kg K O/ha meningkatkan mutu umbi bawang merah. Sumber pupuk yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap hasil dan mutu umbi bawang merah.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18449
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A (32)X_1.pdf26.86 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools