Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/17140
Title: OPTIMASI PEMISAHAN KULIT DAN NIB KAKAO PASCA PENYANGRAIAN DENGAN MESIN PEMISAH TIPE PISAU PUTAR (Rotary Cutter)
Authors: ENI WIDAYANTI
Keywords: Kulit dan nib kakao, pisau putar (rotary cutter), kecepatan putar (RPM) dan kecepatan inlet aliran udara
Issue Date: 19-Jan-2014
Series/Report no.: 011710201010;
Abstract: Perkembangan areal tanaman kakao yang cukup pesat di beberapa provinsi di Indonesia, perlu didukung dengan kesiapan sarana dan metode pengolahan yang cocok agar petani mampu menghasilkan biji kakao dengan mutu seperti dipersyaratkan oleh SNI Kakao 01-2323-2002. Konversi Biji kakao menjadi pasta, lemak dan bubuk coklat yang diperoleh dari inti (nib) kakao merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai tambah biji kakao yang harganya cenderung menurun. Untuk memperoleh inti (nib) kakao diperlukan proses pengupasan dan pemisahan. Produktivitas pengupasan yang dilakukan secara manual sampai saat ini dirasakan masih sangat rendah. Oleh karena itu diperlukan suatu mesin pemisah kulit dan nib kakao yang dapat manghasilkan produk yang kompetitif dan dapat mengurangi biaya produksi sehingga dapat menambah penghasilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja mesin pemisah kulit dan nib kakao tipe pisau putar (rotary cutter) untuk memecahkan biji kakao pasca penyangraian sehingga dapat memisahkan kulit dan nib kakao dan mengetahui kondisi optimal pemisahan kulit dan nib kakao. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Selanjutnya hasil rata-rata diuji dengan beda jarak berganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa perlakuan kecepatan inlet aliran udara sangat berpengaruh terhadap kapasitas pemisahan, kebutuhan daya, dan kadar kulit, sedangkan pada kadar nib berpengaruh tidak nyata. Perlakuan kecepatan putar (RPM) pisau putar (rotary cutter) sangat berpengaruh terhadap kapasitas pemisahan, kebutuhan daya, dan kadar kulit, sedangkan pada kadar nib berpengaruh tidak nyata. Dari parameter tersebut diperoleh hasil berupa proses pemisahan terbaik pada kecepatan inlet aliran udara 27 m/det dan kecepatan putar (RPM) pisau putar (rotary cutter) 500 putaran per menit yang menghasilkan komponen nib 89.22 persen, nib yang ada dinib 91.98 persen, nib yang terikut dikulit 2.80 persen, komponen kulit 10.67 persen, kulit yang ada dikulit 97.20 persen, kulit yang terikut di nib 8.02 persen, kapasitas pemisahannya sebesar 167.51 kg/jam, kebutuhan daya sebesar 833 watt.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17140
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
a (323)-_1.pdf90.68 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools