Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1641
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMurtaqib-
dc.contributor.authorRondiyanto-
dc.contributor.authorWantiyah-
dc.date.accessioned2013-11-25T03:01:08Z-
dc.date.available2013-11-25T03:01:08Z-
dc.date.issued2013-11-25-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1641-
dc.description.abstractNyeri pasca operasi diderita hampir oleh semua pasien yang telah menjalani pembedahan, baik itu pembedahan mayor maupun pembedahan monor. Namun keluhan nyeri paling sering muncul setelah pasien menjalani pembedahan mayor. Ketika keluhan nyeri tidak segera diatasi maka bisa menimbulkan komplikasi lanjutan yang sangat merugikan pasien, salah satu tindakan penatalaksanaan nyeri yang dapat dilakukan adalah dengan terapi non farmakologis dengan pemberian kompres dingin disekitar luka bekas operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat nyeri post operasi laparatomy sebelum dan sesudah dilakukan kompres dingin serta untuk mengetahui efektifitas dari terapi non farmakologis; kompres dingin terhadap perubahan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomy di RSUD dr. Subandi Jember. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest-postest tanpa kelompok pembanding atau control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan cara menggabungkan teknik purposive sampling dan quota sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang telah menjalani operasi laparatomy hari pertama dan seterusnya di RSUD dr. Subandi Jember. Pengumpulan data dianalisa dengan menggunakan wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 0,01. Hasil penelitian didapatkan respon nyeri pasien post laparatomi sebelum dilakukan kompres dingin dikategorikan pada tingkatan nyeri sedang 33% (10 orang), nyeri hebat 53% (16 orang) dan nyeri sangat berat 14% (4 orang), sedangkan setelah dilakukan tindakan kompres dingin didapatkanrespon nyeri pasien dapat dikategorikan tidak nyeri 7%(2 orang), nyeri ringan 73%(22 orang) dan nyeri sedang 20%(6 orang). Hasil uji wilcoxon terapi non farmakologis; kompres dingin terhadap perubahan tingkat nyeri didapatkan P<0,05 dengan tingkat kemaknaan 0,01. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang bermakna dari terapi non farmakologis kompres dingin dengan perubahan tingkat nyeri pasien post operasi laparatomy, dengan kata lain terapi kompres dingin sangat efektif dalam mengurangi tingkat nyeri post operasi laparatomy.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectefektifitas, nyeri, terapi non farmakologis;kompres dingin, post operasi laparatomyen_US
dc.titleEFEKTIFITAS TEKNIK PENGURANGAN NYERI NON FARMAKOLOGIS ; KOMPRES DINGIN TERHADAP PERUBAHAN NYERI KLIEN POST OPERASI DI BANGSAL BEDAH RSUD DR. SUBANDI JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Fakultas Keperawatan

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
EFEKTIFITAS TEKNIK PENGURANGAN.pdf8.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.