Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/13992
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSUNDARI-
dc.date.accessioned2014-01-10T05:23:57Z-
dc.date.available2014-01-10T05:23:57Z-
dc.date.issued2014-01-10-
dc.identifier.nimNIM030210103068-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13992-
dc.description.abstractProduksi Protease Ekstrak Kasar dari Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae pada Substrat Daun Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merill); Syafi’ Maulida, 031810401075, 35 halaman, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Protease merupakan enzim yang dapat memecah ikatan peptida dalam protein menghasilkan peptida-peptida yang lebih sederhana. Kapang dari jenis Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae mampu menghasilkan protease. Produksi protease dari kapang memiliki variasi pemilihan subsrat yang luas, sehingga efisiensi produksinya dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah daun kedelai edamame. Pemanfaatan daun kedelai edamame sebagai media produksi protease ini dikarenakan kandungan proteinnya sebesar 20,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi protease ekstrak kasar dari A. niger dan R. oryzae pada substrat daun kedelai edamame (Glycine max (L.) Merill). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi dan Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember pada Bulan Desember 2006 sampai Bulan April 2007. Produksi protease pada media produksi daun kedelai edamame menggunakan konsentrasi substrat 0,5% sampai 4% untuk A. niger, dan untuk R. oryzae menggunakan konsentrasi substrat 0,5% sampai 6%. Produksi protease ditentukan berdasarkan analisis aktivitas protease ekstrak kasar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa A. niger tumbuh baik pada pH medium 4 dengan biomassa (0,105 ± 0,007) mg dan R. oryzae pada pH 5 dengan biomassa (0,120 ± 0,020) mg. Kepadatan spora tertinggi didapatkan pada hari kelima untuk A. niger (1,62x108 ± 2,72x106 sel/ml) dan kepadatan spora tertinggi R. oryzae didapatkan pada hari keempat (1,60x108 ± 2,73x106 sel/ml). ix Hasil pengujian secara semikuantitatif menunjukkan bahwa A. niger dan R. oryzae mampu menghasilkan protease ekstraseluler dengan indeks aktivitas proteasenya masing-masing sebesar 1,16 dan 1,02. Produksi protease pada media produksi daun kedelai edamame ditentukan berdasarkan pengukuran aktivitas protease. Aktivitas protease tertinggi sebesar (31,50 ± 6,15) U/ml dari A. niger terjadi pada produksi protease dengan konsentrasi daun kedelai edamame 2,5%, sedangkan pada R. oryzae aktivitas protease tertinggi sebesar (42,50 ± 2,60) U/ml didapatkan dari konsentrasi daun kedelai edamame 4,5%. Produksi protease ekstraseluler oleh A. niger pada konsentrasi daun kedelai edamame 2,5%, menunjukkan aktivitas tertinggi sebesar (37,55 ± 1,65) U/ml pada hari keempat, sedangkan pada R. oryzae menunjukkan aktivitas tertinggi sebesar (53,05 ± 1,60) U/ml yang didapatkan pada hari ketigaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210103068;-
dc.subjectIDENTIFIKASI DAN KEPADATAN POPULASI LARVA NYAMUK Aedes aegypti Len_US
dc.titleIDENTIFIKASI DAN KEPADATAN POPULASI LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. DI LINGKUNGAN FKIP UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
sundari_1.pdf1.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools