Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128396
Title: Pengaruh Curah Hujan, Awal Musim, dan Durasi Musim Terhadap Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Banyuwangi
Other Titles: The Effect of Rainfall Rate, Start of the Season, and Duration of the Season on Paddy, Corn, and Soybean Productivity in Banyuwangi District
Authors: MAHARDHIKA, Katon
Keywords: Banyuwangi
Produktivitas
Padi
Jagung
Kedelai
Curah Hujan
Klimatologi
Ilmu Tanah
Issue Date: 30-Jan-2025
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: vi RINGKASAN Pada sektor pertanian, perubahan iklim akan memberikan pengaruh terhadap menurunnya kemampuan lahan dan air dalam mendukung budidaya tanaman. Selain itu, perubahan iklim dapat meningkatkan suhu udara yang mempengaruhi tingkat evaporasi tanah sehingga dapat menurunkan kelembaban tanah dan menyebabkan kekeringan pada tanah dan berakhir dengan menurunnya produktivitas tanaman. Informasi mengenai pengaruh perubahan iklim dalam aspek pergeseran awal musim, durasi musim, dan curah hujan terhadap produktivitas tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Banyuwangi sampai saat ini belum pernah dilaporkan. Sehingga penelitian ini terkait perubahan Awal Musim, Durasi Musim, dan Curah Hujan dan hubungannya dengan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Banyuwangi perlu untuk dilakukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dan sebaran spasial awal musim, durasi musim, dan karakteristik curah hujan di Kabupaten Banyuwangi serta mengetahui hubungannya dengan produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai. Penelitian dilakukan pada Desember 2022 sampai Februari 2023 di seluruh wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Analisis data dilakukan di Laboratorium Sumberdaya Lahan, Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Data yang digunakan adalah data curah hujan (CH) pada tahun 2011 – 2022 dari setiap stasiun (70 stasiun) di 25 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, serta data produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai pada tahun 2011 – 2022 di Kabupaten Banyuwangi. Analisis data dilakukan dengan melakukan penentuan jumlah curah hujan, awal musim hujan dan kemarau, penentuan Panjang musim hujan kemarau serta penentuan sebaran spasial variabel iklim dengan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Prosedur penelitian yang terakhir adalah uji statistic berupa uji regresi untuk menelusuri pola hubungan atau bagaimana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Curah hujan musim kemarau di Kabupaten Banyuwangi tertinggi 504,99 mm/musim dan terendah 390,03 mm/musim. Curah hujan musim hujan di Kabupaten Banyuwangi tertinggi adalah 1.569,37 mm/musim dan curah hujan vii terendah adalah 1.300,59 mm/musim. Durasi musim di Banyuwangi paling pendek 14-16 dasarian dan paling panjang 20-22 dasarian. Awal musim kemarau rata-rata dimulai pada dasarian 15 dan awal musim hujan pada dasarian 27 dan Semakin ke Timur awal musim hujan semakin mundur. Curah hujan kemarau rata-rata 463,08 mm/musim dan curah hujan musim hujan rata-rata 1.433,32 mm/musim. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa AMK dan AMH memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas tanaman padi, jagung dan kedelai. DMK dan DMH menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap produktivitas padi, jagung dan kedelai. CHK dan CHH menunjukkan pengaruh yang searah terhadap produktivitas padi, jagung dan kedelai.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 20 Oktober 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128396
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repo_Katon Mahardhika.pdf
  Until 2030-06-17
Katon Mahardhika_1815103010241.94 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools