Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128330
Title: Botani ekonomi dan Karakterisasi Pakis Sayur (Diplazium esculentum (Retz.) Sw.) Asal Kabupaten Jember
Other Titles: Economic Botany and Characterization of Vegetable Ferns (Diplazium esculentum (Retz.) Sw. From Jember District
Authors: AMALINI, Yusrina Risky
Keywords: Diplazium esculentum (Retz.) Sw
Pakis Sayur
Botani ekonomi
Issue Date: 1-Oct-2024
Publisher: Faculty Mathematic and Natural Science
Abstract: Diplazium esculentum (Retz.) Sw. merupakan tumbuhan paku dari genus Diplazium, dimana genus ini terdiri dari sekitar ~400 spesies. Tumbuhan tersebut merupakan salah satu tumbuhan paku yang bagian daun mudanya dapat dikonsumsi yang keberadaanya melimpah di Kawasan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Keberadaan D. esculentum (Retz.) Sw. yang tinggi memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi. Mayoritas masyarakat sekitar memanfaatkan tumbuhan tersebut sebagai pendamping makanan, bahkan dari negara lain seperti Kamboja, Cina, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Banglades. Selain dimanfaatkan sebagai pendamping makanan, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat seperti di Filipina digunakan sebagai obat hipertensi dan konstipasi dan di India dimanfaatkan sebagai obat hemoptisis dan batuk. Pemanfaatan D. esculentum (Retz.) Sw. sebagai obat alami karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, glikosida, fenol, tannin, terpenoid, steroid yang memiliki aktivitas antioksidan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan studi ekonomi D. esculentum (Retz.) Sw. dari Kabupaten Jember dan Banyuwangi, profil metabolit sekunder, uji aktivitas antioksidan dan identifikasi morfologi dan molekuler D. esculentum (Retz.) Sw. asal Kabupaten Jember. Metode yang digunakan untuk data produktivitas dan nilai ekonomi D. esculentum (Retz.) Sw. menggunakan studi botani ekonomi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Identifikasi molekuler dengan DNA Barcoding dilakukan untuk memvalidasi hasil identifikasi morfologi. Profil metabolit sekunder diperoleh dengan analisis Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS), sedangkan uji aktivitas dilakukan dengan metode DPPH. Produktivitas D. esculentum (Retz.) Sw. tertinggi dari kawasan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi yaitu total panen perhari D. esculentum (Retz.) Sw. tercatat 3.194,47 Kg perhari pada musim hujan dan 1.155,58 Kg pada musim kemarau. Karakter morfologi D. esculentum (Retz.) Sw sesuai dengan karakter molekuler dengan D. esculentum (Retz.) Sw dari USA. Sampel D. esculentum (Retz.) Sw dari Kabupaten Jember memiliki aktivitas antioksidan kategori kuat (IC50 = 91,25 ± 7,60) dengan metode DPPH dan potensi obat dari kandungan metabolit sekunder dengan metode GC-MS adalah terdapat 25 senyawa dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok senyawa yaitu fenol, terpen dan alkaloid. Kelompok fenol terdiri dari 11 senyawa, terpen 9 senyawa dan alkaloid 5 senyawa.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 Oktober 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128330
Appears in Collections:MT-Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2030-10-08
Yusrina Risky Amalini_221820401002509.26 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.