Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128256
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPERMANA, Mochammad Daffa
dc.date.accessioned2025-09-24T02:43:36Z
dc.date.available2025-09-24T02:43:36Z
dc.date.issued2023-06-23
dc.identifier.nim191710201063en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128256
dc.descriptionValidasi_firli_22_september_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 13 Oktober 2025en_US
dc.description.abstractIrigasi merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh air dengan menggunakan bangunan dan saluran buatan untuk mengairi lahan pertaniannya. Ada banyak jenis irigasi dan salah satu jenis irigasi yaitu irigasi permukaan. Salah satu tempat yang dijadikan tempat penelitian yaitu Desa Sanenrejo Kabupaten Jember. Di Desa Sanenrejo tepatnya di Dusun Mandilis menerapkan irigasi permukaan dengan nama salurannya yaitu Saluran Sekunder Sanenrejo. Menurut data BPS Kabupaten Jember tahun 2021, mayoritas masyarakat Desa Sanenrejo berprofesi menjadi petani tradisional dan beberapa masyarakat Desa Sanenrejo juga masih ada yang melakukan penebangan liar sehingga dibutuhkan adanya alternatif pekerjaan atau sistem pertanian baru yang dapat menambah pendapatan masyarakat Desa Sanenrejo. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan sistem pertanian mina padi. Dalam melakukan sistem pertanian mina padi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan yaitu aspek ketersediaan air. Menurut data BMKG provinsi Jawa Timur tahun 2022, ketersediaan air di Desa Sanenrejo sudah mencukupi pada musim hujan untuk melakukan sistem pertanian mina padi. Selain aspek ketersediaan air, aspek lainnya yaitu kualitas air yang digunakan. Penilaian kualitas air untuk irigasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode irrigation water quality index (IWQI). Metode ini mengklasifikasikan jenis tanaman apa saja yang sesuai dengan kualitas air irigasi. Model IWQI dikembangkan berdasarkan parameter daya hantar listrik (DHL), nilai rasio serapan Natrium terkoreksi (SAR˚), konsentrasi kation Natrium (Na+), konsentrasi anion Klorida (Cl–), dan konsentrasi anion Bikarbonat (HCO3– ) dalam air irigasi dengan parameter tambahan pH dan permeabilitas tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas air irigasi Desa Sanenrejo dengan kesesuian jenis padi dan ikan air tawar sehingga dapat diterapkan sistem mina padi. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Dusun Mandilis, Desa Sanenrejo yang terbagi menjadi tiga titik lokasi pada sumber air irigasi yaitu A1, A2, dan A3. Pengambilan sampel air pada setiap titik lokasi sebanyak dua kali sehingga didapatkan enam sampel air irigasi. Pengukuran parameter terbagi menjadi tiga lokasi yaitu di lapangan berupa pengukuran parameter DHL, pH dan permeabilitas tanah. Tempat kedua dilaksanakan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka) Kabupaten Jember berupa parameter Natrium (Na+), Klorida (Cl-), Magnesium (Mg2+), dan Kalsium (Ca2+). Tempat ketiga di PT. Sucofindo Kota Surabaya dengan pengukuran parameter bikarbonat (HCO3-). Berdasarkan hasil penelitian, nilai IWQI yang didapatkan dari ketiga titik lokasi penelitian Desa Sanenrejo A1, A2, dan A3 yaitu 81,24; 81,27; dan 80,98 dengan permeabilitas tanah A1 sebesar 0,66 cm/jam, A2 sebesar 0,70 cm/jam, dan A3 sebesar 0,87 cm/jam yang masuk dalam kategori lambat. Kategori tanaman dengan batas penggunaan air rendah tidak direkomendasikan untuk jenis tanaman pertanian dengan kategori sensitif terhadap garam, artinya yaitu dapat diberikan terhadap tanaman yang cukup sensitif terhadap garam, cukup toleran terhadap garam, dan toleran terhadap garam. Hal tersebut berarti kandungan air irigasi cocok untuk semua jenis padi karena padi termasuk dalam kategori cukup sensitif terhadap garam. Rekomendasi jenis padi yang sesuai dengan kualitas air tanah untuk mina padi Desa Sanenrejo yaitu Inpari 14 Pakuan, Inpari 15 Parahyangan, Inpari 16 Pasundan, Ciherang, varietas padi Ciliwung, varietas padi IR 64 dengan jenis ikan yang sesuai yaitu ikan nila, ikan mas, dan ikan leleen_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectIRIGASIen_US
dc.subjectKUALITAS AIRen_US
dc.subjectMINA PADIen_US
dc.subjectIRRIGATION WATER QUALITY INDEXen_US
dc.titleKajian Kualitas Air Irigasi untuk Budidaya Mina Padi Menggunakan Metode IWQI di Desa Sanenrejo Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sri Wahyuningsih, S.P., M.T., IPMen_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_22_september_25en_US
dc.identifier.finalizationLayli_Taufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Mochammad Daffa.pdf
  Until 2028-08-15
1.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools