Makalah Ilmiah Pemberdayaan Lansia Tangguh

Abstract

Populasi lanjut usia merupakan kelompok demografis yang tumbuh dengan cepat dan menghadapi berbagai tantangan fisik, psikologis, serta sosial yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Keterbatasan mobilitas, penyakit kronis, serta berkurangnya keterlibatan sosial seringkali menyebabkan ketergantungan dan kerentanan pada lansia. Untuk menjawab permasalahan ini, program pemberdayaan berbasis masyarakat muncul sebagai strategi penting dalam memperkuat ketangguhan lansia, meningkatkan kesehatan, kemandirian, serta partisipasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan dampak program Lansia Tangguh dalam mendorong kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik dengan melibatkan kelompok lansia yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan terstruktur, meliputi pendidikan kesehatan, latihan fisik, pengembangan keterampilan, dan dukungan psikososial. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta instrumen penilaian standar, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kebugaran fisik, kesejahteraan emosional, dan interaksi sosial peserta, disertai meningkatnya rasa percaya diri dan peran aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, peserta melaporkan peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penyakit, perbaikan dalam perawatan diri sehari-hari, serta dukungan yang lebih kuat dari keluarga maupun komunitas. Sebagai kesimpulan, program pemberdayaan Lansia Tangguh terbukti efektif dalam mendorong penuaan sehat, ketangguhan, dan kemandirian, serta dapat menjadi strategi berkelanjutan berbasis masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Temuan ini menegaskan pentingnya inisiatif pemberdayaan sebagai pendekatan yang berdampak luas dan efisien untuk perawatan geriatri, khususnya di wilayah dengan keterbatasan sumber daya.