Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128002
Title: | Aplikasi Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Utama Sabut KelapaUntuk Perbaikan Kualitas Tanah pada Budidaya Tanaman Sawi |
Authors: | SINAGA, Albert Stepen Immanuel |
Keywords: | SABUT KELAPA PUPUK ORGANIK CAIR NITROGEN FOSFOR KALIUM |
Issue Date: | 1-Jan-2030 |
Publisher: | Fakultas Taknologi Pertanian |
Abstract: | Sabut kelapa merupakan limbah yang dihasilkan dari tanaman kelapa yang pemanfaatannya belum optimal. Pembuatan pupuk organik cair sabut kelapa bertujuan untuk menentukan pengaruh jumlah sabut kelapa pada pembuatan POC terhadap kandungan Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dalam pupuk organik cair, serta menentukan pengaruh pengaplikasian POC terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau dan sifat tanah yaitu struktur, pH, dan infiltrasi. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu dengan mencacah sabut kelapa, perendaman sabut kelapa dan mencampurkan bahan sabut kelapa, gula aren, EM4, dan air lalu difermentasikan selama 14 hari. Hasil uji laboratorium menunjukkan A3 memiliki nilai terbaik dibandingkan perlakuan lainnya yaitu kandungan Nitrogen 0.05%, Fosfor 0,0011%, dan Kalium 0,0562%. Pengaplikasian POC dilakukan dengan 4 taraf perlakuan yaitu K0 (kontrol), A1 (0.75 kg), A2 (1 kg) dan A3 (1.25 kg). Penelitian ini diuji menggunakan analisis ANOVA satu arah dengan taraf 0,05 yang menunjukkan bahwa perbedaan jumlah pemberian sabut kelapa pada pembuatan pupuk organik cair tidak terdapat pengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman sawi hijau. karena pada pengukuran ANOVA satu arah tidak menunjukkan beda nyata maka tidak perlu dilakukan uji DMRT. Pengukuran sifat tanah dilakukan sebelum dan setelah pengaplikasian pupuk organik cair untuk melihat perubahan struktur, pH, dan infiltrasi tanah. Struktur tanah sebelum perlakuan memiliki derajat struktur moderat, bentuk agregat prismatic, dan ukuran agregat medium. Sedangkan setelah pengaplikasian memiliki derajat struktur weak atau lemah, bentuk agregat platy pada perlakuan A1 dan A3 dan pada Blocky pada perlakuan K0 dan A2, dan ukuran agregat halus. Nilai pH tanah tetap yaitu 7. Pada pengukuran infiltrasi sebelum pengaplikasian memiliki laju infiltrasi untuk perlakuan terbaik yaitu A3 memiliki nilai sebesar 13.8 mm/menit, sedangkan setelah pengaplikasian 16.4 mm/menit. |
Description: | Finalisasi oleh Taufik Tgl 29 Agustus 2025 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128002 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
191710201020.pdf Until 2030-01-01 | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools