Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127744
Title: | Penerapan Standar Operasional Prosedur Pengolahan Kopi Arabika Olah Basah pada Kelompok Tani Darungan Jaya Dua |
Authors: | MUFARIYAH, Iftitakhul |
Keywords: | STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KOPI ARABIKA WET PROCESS |
Issue Date: | 27-Jul-2023 |
Publisher: | Fakultas Pertanian |
Abstract: | Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas unggulan pada subsektor perkebunan. Peningkatan produksi kopi menjadi peluang dalam pengembangan Specialty Coffee. Kopi Specialty adalah istilah untuk kopi dengan mutu dan kualitas yang tinggi. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi tertinggi di Pulau Jawa dengan daerah penghasil kopi Arabika tertinggi yaitu Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Kecamatan Sumber Wringin. Perkebunan kopi di Kecamatan Sumber Wringin didominasi oleh perkebunan rakyat. Sehingga kualitas biji kopinya perlu ditingkatkan. Salah satu desa yang ada di Kecamatan Sumber Wringin dan mempunyai potensi dalam pengembangan Kopi Specialty yaitu Desa Sumber Wringin. Kelompok tani Darungan Jaya Dua adalah satu-satunya kelompok tani di Desa Sumber Wringin yang melakukan pengolahan kopi secara basah. Namun, saat ini dalam proses pengolahan kopi Arabika olah basah yang dilakukan oleh kelompok tani Darungan Jaya Dua mengalami kendala yaitu terdapat kerusakan biji kopi, sehingga menurunkan harga jual biji kopi Arabika. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang penerapan SOP pengolahan kopi Arabika olah basah dan pengaruh karakteristik petani terhadap penerapan SOP pengolahan kopi Arabika olah basah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling yaitu anggota kelompok Tani Darungan Jaya Dua sebanyak 35 orang yang melakukan pengolahan kopi olah basah. Metode analisis data yang digunakan yaitu skoring melalui skala likert dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengolahan kopi Arabika olah basah oleh kelompok tani Darungan Jaya Dua tergolong dalam kategori kurang sesuai pada SOP IG Java-Ijen Raung yang terdiri dari 9 tahapan pengolahan kopi DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii yaitu tahap panen, sortasi buah, pengupasan kulit buah, fermentasi, pencucian, pengeringan, pengupasan kulit biji, sortasi biji dan pengemasan/penyimpanan biji kopi. Penerapan SOP pengolahan kopi Arabika olah basah diukur menggunakan indikator persepsi yaitu pengetahuan, pemahaman, dan tindakan. Pengetahuan petani berada dalam kategori kurang sesuai, pemahaman petani berada dalam kategori sesuai, sedangkan tindakan petani berada dalam kategori kurang sesuai. (2) Terdapat pengaruh signifikan antara karakteristik petani terhadap penerapan SOP pengolahan kopi Arabika olah basah. Variabel usia, pendidikan, pengalaman, jumlah pohon, intensitas penyuluhan, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh secara nyata terhadap penerapan SOP pengolahan kopi Arabika olah basah yakni sebesar 94,4%. |
Description: | Validasi_firli_4_agustus_25; Finalisasi oleh Tuafik_Alya Tgl 5 Agustus 2025 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127744 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Repositpry.pdf Until 2028-07-31 | 2.46 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools