Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127502
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMELIANA, Fitri-
dc.date.accessioned2025-07-22T03:20:11Z-
dc.date.available2025-07-22T03:20:11Z-
dc.date.issued2023-07-03-
dc.identifier.nim181710101022en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127502-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 22 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractSalah satu jenis kemasan yang sering digunakan yaitu plastik. Penggunaan plastik menyebabkan peningkatan limbah karena plastik tidak bisa terdegradasi secara alami. Plastik biodegradable mulai dikembangkan, khususnya edible film. Pektin merupakan salah satu polisakarida yang umum digunakan untuk membuat edible film. Kulit buah semangka merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pektin karena memiliki kandungan pektin yang cukup tinggi. Pektin kulit buah semangka dapat diekstrak menggunakan microwave dengan waktu tertentu. Edible film berbahan dasar pektin masih memiliki kekurangan sifat mekanik sehingga perlu ditambahkan isolat protein kedelai (ISP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama waktu ekstraksi microwave terhadap rendemen dan viskositas ekstrak pektin kulit buah semangka, serta untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan ISP terhadap sifat fisik dan mekanik edible film kulit buah semangka. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua tahap dan diulang sebanyak 4 kali. Tahap pertama, ekstraksi pektin kulit buah semangka menggunakan microwave daya 450 Watt dengan lama waktu 1, 2, dan 3 menit untuk diamati rendemen dan viskositas ektrak pektin. Tahap kedua, pembuatan edible film dengan variasi penambahan ISP sebanyak 5 dan 7,5 gram. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama waktu ekstraksi microwave berpengaruh nyata terhadap nilai rendemen dan viskositas ekstrak pektin. Waktu ekstraksi 3 menit menghasilkan rendemen tertinggi 5,0667% dan viskositas ektrak pektin tertinggi 0,0495 Pa.s. Lama waktu ekstraksi dan variasi penambahan ISP juga berpengaruh nyata terhadap nilai ketebalan, kuat tarik, dan perpanjangan. Penambahan ISP menghasilkan struktur matriks film yang lebih baik, tahan terhadap air, menurunkan nilai perpanjangan, meningkatkan kuat tarik dan modulus elastisitas edible film kulit buah semangka.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectPektinen_US
dc.subjectkulit buah semangkaen_US
dc.subjectedible filmen_US
dc.subjectISPen_US
dc.titleKarakterisasi Sifat Fisik dan Mekanik Edible Film dari Ekstrak Kaya Pektin Kulit Buah Semangka dengan Variasi Waktu Ekstraksi Microwave dan Penambahan Isolat Protein Kedelaien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Triana Lindriati, S.T.,M.Pen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Juli 2025en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2030-07-18
Fitri Meliana_1817101010221.28 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools