Pendugaan Umur Simpan Tortila Jagung Berbasis Accelerated Shelf Life Testing (Aslt)

Abstract

Pemanfaatan jagung di bidang pangan adalah dengan pembuatan keripik tortila. Dalam pengembangan produk perlu diketahui umur simpan atau seberapa lama mutu keripik tortila dapat dipertahankan sehingga masih dapat diterima dan tidak membahayakan konsumen. Umur simpan atau shelf life adalah jangka waktu produk pangan mulai produksi dan pengemasannya sampai penggunaannya oleh konsumen dimana kualitasnya masih dapat dipertahankan dan diterima. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menentukan umur simpan Tortila Jagung dengan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Alat Mesin Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Menentukan umur simpan dengan menggunakan Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dilakukan dengan mempercepat proses degradasi atau reaksi dalam percobaan yaitu meningkatkan suhu penyimpanan pada beberapa suhu di atas suhu kamar, sehingga mempercepat kerusakan. Metode ASLT yang digunakan dalam menentukan masa kadaluwarsanya tortila jagung dengan menggunakan atribut kadar air, warna, tekstur, dan uji sensori. Tortila jagung disimpan pada suhu 30°C, 40°C dan 50°C. Hasil perhitungan dipilih indikator tekstur sebagai indikator kritis untuk menentukan umur simpan tortila jagung. Umur simpan keripik tortila jagung kemasan plastik PP pada penyimpanan suhu 30ºC adalah 34 hari; suhu 40ºC adalah 32 hari; dan suhu 50ºC adalah 31 hari.