Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127356
Title: Hubungan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) dengan Risiko Ulkus Kaki Diabetik pada Petani Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember
Authors: AMELIA, Mirza Fauzia
Keywords: Self-Monitoring of Blood Glucose (SMBG)
Diabetic Foot Ulcers (DFU)
Diabetes Mellitus
Petani
Issue Date: 13-Mar-2023
Publisher: Fakultas Keperawatan
Abstract: Petani merupakan salah satu kelompok kerja yang berisiko mengalami diabetes melitus. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor genetik, indeks massa tubuh, gaya hidup yang kurang baik seperti kebiasaan merokok, dan akibat dari paparan kontaminasi lingkungan seperti pestisida. Petani penderita DM tipe 2 yang memiliki kadar gula darah tidak stabil, dapat berisiko mengalami komplikasi diabetik, yaitu kaki diabetik. Kaki diabetik yang tidak ditangani atau dikelola dengan baik dapat berisiko mengalami ulkus kaki diabetik. Terjadinya ulkus kaki diabetik dapat disebabkan oleh gigitan binatang, cedera alat pertanian, dan aktivitas petani seperti pengolahan serta membajak tanah yang biasanya dilakukan tanpa menggunakan alas kaki. Sebagian besar petani penderita DM tipe 2 memiliki risiko ulkus kaki pada kategori sedang. Sehingga, untuk menurunkankan risiko tersebut diperlukan manajemen diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah tetap stabil seperti praktik pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara pemantauan glukosa darah mandiri dengan risiko ulkus kaki diabetik pada petani penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu pemantauan glukosa darah mandiri dan variabel dependen yaitu risiko ulkus kaki diabetik. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 84 sampel yang merupakan petani penderita DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu cluster random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner pemantauan glukosa darah mandiri yaitu sub indikator Self-Monitoring of Blood Glucose Questionaire (SMBG-Q), yaitu indikator selfmonitoring of blood glucose dan kuesioner risiko ulkus kaki diabetik, yaitu Inlow’s 60-second Diabetic Foot Screen. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Somers’d. Hasil penelitian ini menunjukkan PGDM pada petani penderita DM tipe 2 berada pada kategori sedang sebanyak 76 orang (90,5%). Sedangkan, risiko UKD yang dialami petani penderita DM tipe 2 berada pada kategori sedang sebanyak 49 orang (58,3%). Hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik Somers‟d, diperoleh nilai p value sebesar 0,015 yang menunjukkan terdapat hubungan pemantauan glukosa darah mandiri dengan risiko ulkus kaki diabetik. Kekuatan hubungan sedang dengan nilai r = -0,520 dan memiliki hubungan negatif. Pemantauan glukosa darah mandiri yang dimiliki petani penderita DM tipe 2 mempengaruhi tinggi atau rendahnya risiko UKD. Risiko UKD dapat terjadi apabila kadar gula dalam darah tidak stabil. Salah satu manajemen diabetes yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes serta mengontrol kadar gula darah adalah pemantauan glukosa darah mandiri. Pemantauan glukosa darah mandiri memiliki fungsi untuk mengontrol kadar gula darah pada petani penderita DM tipe 2 pada tingkat normal dan mencegah terjadinya hiperglikemia. Sehingga, risiko ulkus kaki diabetik dapat berkurang karena pelaksanaan pemantauan glukosa darah mandiri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pemantauan glukosa darah mandiri dengan risiko ulkus kaki diabetik pada petani penderita DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Hal ini berarti semakin tinggi pemantauan glukosa darah mandiri, maka semakin rendah risiko ulkus kaki. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi profesi keperawatan dalam memberikan edukasi pencegahan ulkus kaki diabetik seperti menjelaskan faktor risiko luka pada kaki, cara pemeriksaan dan perawatan kaki serta edukasi mengenai pentingnya pengelolaan diabetes dan cara pelaksanaan pemantauan glukosa darah secara mandiri pada petani penderita diabetes melitus tipe 2.
Description: Validasi_firli_9_Juli_25
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127356
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mirza Fauzia Amelia_182310101044_Skripsi.pdf
  Until 2028-03-13
4.92 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools