Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127337
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKHAFIT, Muhammad Altaf Ainul-
dc.date.accessioned2025-07-15T01:35:45Z-
dc.date.available2025-07-15T01:35:45Z-
dc.date.issued2025-02-03-
dc.identifier.nim211710201059en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127337-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractRuang Terbuka Hijau (RTH) memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida (CO₂) sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim di Kota Surabaya. Kota Surabaya memiliki tingkat emisi CO₂ yang tinggi dari aktivitas industri dan kendaraan bermotor, sehingga diperlukan analisis persebaran penyerapan karbon di taman aktif pada wilayah Surabaya Pusat. Analisis persebaran penyerapan karbon dilakukan dengan inventarisasi jenis tanaman, perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) untuk menentukan dominasi jenis tanaman dan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) untuk memetakan persebaran penyerapan karbon berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan persebaran penyerapan karbon berhubungan dengan luas taman, kerapatan vegetasi, dan jenis tumbuhan yang mendominasi. Taman dengan serapan karbon tertinggi yaitu Taman Keputran sebesar 891,42 tonCO₂eq/ha, dan taman dengan serapan karbon terendah yaitu Taman Kartika sebesar 22,86 tonCO₂eq/ha. Untuk meningkatkan persebaran penyerapan karbon, dilakukan optimalisasi pada taman dengan biomassa dan serapan karbon yang rendah, yaitu Taman Apsari, Taman Kartika, dan Taman Buah Undaan. Hasil optimalisasi membuat serapan karbon meningkat pada Taman Apsari, Taman Kartika, dan Taman Buah Undaan menjadi 596,61 tonCO₂eq/ha, 231,63 tonCO₂eq/ha, dan 927,95 tonCO₂eq/ha. Selain itu, hasil optimalisasi membuat distribusi penyerapan karbon di Surabaya Pusat menjadi lebih baik, ditandai dengan berkurangnya area dengan tingkat serapan karbon rendah (zona merah dan oranye). Secara keseluruhan, proses optimalisasi meningkatkan total serapan karbon sebesar 47,53%.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dian Purbasari S.Pi., M.Si DPA: Dr.Sri Wahyuningsih, S.P., M.T.,IPMen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectRuang Terbuka Hijau (RTH)en_US
dc.subjectPenyerapan Karbonen_US
dc.subjectTaman Aktifen_US
dc.subjectSistem Informasi Geografis (SIG)en_US
dc.subjectPerubahan Iklimen_US
dc.titleOptimalisasi Persebaran Penyerapan Karbon Taman Aktif pada Wilayah Surabaya Pusaten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Elida Novita, S.TP., M.T., IPMen_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Muhammad Altaf Ainul Khafit_Watermark UNEJ.pdf
  Until 2030-02-17
Muhammad Altaf Ainul Khafit_2117102010592.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools