Upaya Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nur Iman dalam Memperjuangkan Hak Pendidikan Anak

Abstract

Anak perlu diberi perlindungan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak agar tumbuh dan berkembang sehingga terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas. Hak-hak anak yang dilindungi salah satunya ialah hak untuk mendapatkan pendidikan. Namun kenyataannya masih banyak ditemui anak yang belum mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Mereka adalah anak putus sekolah ataupun anak yang tidak bisa sekolah dikarenakan faktor ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan LKSA Nur Iman dalam memperjuangkan hak pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons, yang dikenal dengan skema AGIL. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan: penarikan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya LKSA Nur Iman dalam memperjuangkan hak pendidikan anak dapat dilihat dari adaptasi yang dilakukan oleh pihak yayasan baik itu secara operasional maupun lingkungan, tujuan yayasan yang sudah tercapai, integrasi yang dilakukan sudah sesuai dan latensi sekalipun pihak yayasan mempunyai aturan namun ketika terdapat suatu masalah yang berlawanan masih dapat diupayakan dengan cara diskusi antar pengurus. Hal ini terbukti bahwa ada anak yang tadinya putus sekolah dan akhirnya bisa melanjutkan sekolah kembali. Dengan demikian upaya yang dilakukan dalam memperjuangkan hak pendidikan anak dapat dikatakan berhasil.