Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126494
Title: Determinan Intensi Ibu dalam Pemberian Vaksinasi Measles Rubella di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang
Authors: ARIPUSPITA, Amalia Nadya
Keywords: Vaksinasi Measles Rubella
Campak
Theory of Planned Behavior
Peran Ibu
Issue Date: 27-Jul-2023
Publisher: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Abstract: Campak dan rubella adalah dua penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengan gejala tertentu. Temuan sebanyak 2.931 kasus suspek campak dan suspek campak yang divaksinasi sebanyak 1.634 kasus. Peningkatan jumlah kasus campak di Jawa Timur dari Tahun 2020 sebanyak 223 kasus dan pada Tahun 2021 tercatat memiliki 366 kasus. Peringkat nomor tiga setelah Provinsi Jawa Tengah (493 kasus) dan Provinsi DKI Jakarta (489 kasus) dengan incident rate sebesar 0,48 per 100.000 penduduk (Kemenkes RI, 2022). Kota Malang tercatat terdapat temuan kasus campak sebanyak 13 kasus (Dinkes Jatim, 2021). Dalam upaya mencapai target eliminasi measles dan rubella pada Tahun 2023 dilakukan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) untuk memenuhi cakupan yang tinggi dan merata minimal 95% sehingga dapat terbentuknya herd immunity yang akan memutus rantai penularan campak dan rubella. Anak masih belum mampu secara mandiri menanggapi hal-hal tersebut, maka dibutuhkan peran orang tua ataupun ibu. Peran orang tua khususnya ibu yang sadar akan kesehatan anaknya akan lebih memenuhi kelengkapan imunisasi. Ibu jelas berperan dalam keterlibatan imunisasi maupun vaksinasi pada anak. Keterlibatan ibu sebelum terjadinya perilaku diawali dengan adanya intensi. Hal itu jika dikaitkan dengan theory of planned behavior bahwa ada tiga faktor (sikap terhadap perilaku, norma subyektif dan persepsi kontrol atas perilaku) yang dapat menentukan intensi ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan intensi ibu dalam pemberian vaksinasi Measles Rubella (MR) di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 131 orang dengan sampel sebanyak 68 yang tersebar di empat kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng yaitu Kelurahan Bareng, Kelurahan Sukoharjo, Kelurahan Gadingkasri, dan Kelurahan Kasin. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Proportionate Random Sampling. Pengumpulan data berupa wawancara dengan kuesioner karakteristik responden, attitude toward the behavior, norma subjektif, perceived behavioral control, dan intensi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat, sebagian besar responden berada direntang usia 27 hingga 35 tahun (55,9%), pendidikan terakhir yang ditempuh yaitu pendidikan menengah (55,9%), tidak berpenghasilan (41,2%), beragama islam (100%), media yang paling sering diakses dalam mencari informasi adalah media sosial (94,1%). Sebagian responden memiliki sikap positif (51,5%), norma subjektif yang sama jumlahnya antara yang positif dan negatif (50%), dan persepsi kontrol atas perilaku yang tinggi (52,9%). Hasil analisis bivariat menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara attitude toward the behavior, norma subjektif, dan perceived behavioral control dengan intensi dalam pemberian vaksinasi measles rubella di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. Saran yang diberikan bagi Puskesmas Bareng yaitu meningkatkan perilaku ibu dalam pelaksanaan vaksinasi measles rubella misalnya dengan pemberian penyuluhan dengan pemberian informasi secara mendetail mengenai vaksinasi measles rubella untuk semakin meningkatkan sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol atas perilaku ibu. Saran bagi masyarakat yaitu ikut serta secara aktif turut serta dalam mengikuti dan meramaikan kegiatan posyandu setiap bulannya. Saran bagi penulis selanjutnya yaitu untuk penelitian kuantitatif dapat dilanjutkan dengan melakukan penelitian terkait faktor-faktor lainnya yang berhubungan dengan perilaku ibu terkait vaksinasi measles rubella seperti faktor latar belakang (kepribadian, emosi, kecerdasan, nilai, strerotip, pengetahuan, intervensi, ras/etnis, budaya, hukum, ekonomi, dan geografi) dan beliefs dan menggunakan model pendekatan teori perilaku lainnya, seperti Health Belief Model. Penelitian ini dapat dikembangkan secara mendalam melalui indepth interview dengan metode penelitian kualitatif terkait perilaku ibu dalam pemberian vaksinasi measles rubella.
Description: Validasi_firli_3_Juni_25 ::: Finalisasi unggah file repositori tanggal 5 Juni 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126494
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AMALIA NADYA.pdf
  Until 2028-07-28
Amalia Nadya Aripuspita_1621101012352.54 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools