Inovasi Pelayanan Kesehatan Gethuk Rindu di UPTD Puskesmas Patrang Kabupaten Jember

Abstract

Pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang sangat dibutuhkan dan menjadi kebutuhan dasar bagi setiap warga negara selain sandang, pangan, dan pendidikan. Dalam hal ini, pemerintah sebagai penyedia layanan wajib memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat secara menyeluruh dan seadil-adilnya. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan membuat inovasi pelayanan pada sebuah instansi kesehatan. UPTD Puskesmas Patrang menjadi salah satu instansi bidang kesehatan yang menyelenggarakan inovasi pelayanan kesehatan yaang bernama GETHUK RINDU. Inovasi pelayanan kesehatan GETHUK RINDU merupakan sebuah wadah bagi ASN/para pekerja di wilayah kerja Kecamatan Patrang Kabupaten Jember untuk dapat menerima langsung pelayanan terkait penanggulangan dan pencegahan penyakit tidak menular (PTM). Pelaksanaan inovasi ini secara langsung dilakukan pada instansi ASN bekerja karena waktu kerja ASN terbilang penuh sehingga secara efisiensi untuk dapat melakukan pemeriksaan PTM, Aparatur Sipil Negara tidak perlu untuk datang lagi ke puskesmas. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang inovasi pelayanan kesehatan GETHUK RINDU yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Patrang sebagai sebuah inovasi dalam bidang kesehatan. Penelitian tugas akhir ini, menggunakan pendekatan atribut inovasi oleh Rogers M. Everett, yang mana terdapat lima karakteristik dari sebuah inovasi, yakni: keuntungan relative (relative advantage); kesesuaian (compability); kerumitan (complexity); kemungkinan dicoba (triability) dan kemudahan diamati (observability). Hasil temuan di lapangan diperoleh bahwa inovasi pelayanan kesehatan GETHUK RINDU yang dilakukan UPTD Puskesmas Patrang memenuhi karakteristik dari sebuah inovasi yang baik menurut Rogers M. Everett. Hal ini bisa diamati indikator-indikator dari setiap variabel atribut inovasi yang telah terpenuhi secara keseluruhan. Metodologi Penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan lokus penelitian pada UPTD Pukesmas Patrang Kabupaten Jember Namun, pada pelaksanaan inovasi ini ditemukan beberapa kendala seperti kekurangan alat pemeriksaan PTM; kolestrol dan asam urat.