Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125497
Title: Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) Terhadap Pertumbuhan Lactobacillus acidophilus
Authors: Kurniawati, Atik
Setyaningsih, Sari
CHUSNADIA, Shafira
Keywords: EKSTRAK DAUN UNGU
LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS
Graptophyllum pictum L. Griff
Issue Date: 27-Jan-2023
Abstract: Lactobacillus acidophilus (L. acidophilus) merupakan salah satu bakteri penyebab karies gigi. L. acidophilus menghasilkan asam laktat yang dapat menyebabkan pH dalam rongga mulut menurun. Penuruanan pH yang berualang akan mengakibatkan deminarilisasi gigi. Pertumbuhan L. acidophilus dapat ditekan menggunakan bahan antibakteri. Chlorhexidine merupakan salah satu bahan antibakteri yang umum digunakan. Chlorhexidine gluconate 0,2% dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans, S. sanguinis, dan L. acidophilus. Akan tetapi, chlorhexidine memiliki efek samping yaitu mulut kering (xerostomia), sensasi rasa yang berubah (hypogeusia) khususnya rasa pahit, hingga resistensi Antimikroba (AMR). Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain dengan pemanfaatan bahan baru dari alam dengan efek samping minimal dan tinggi aktivitas antibakteri. Daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) merupakan 1 dari 66 komoditas tanaman yang memiliki berbagai aktivitas salah satunya sebagai antibakteri. Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun dengan ciri bewarna ungu tua. Ekstrak daun ungu mampu menghambat pertumbuhan L. acidophilus hingga konsentrasi 3,12%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun ungu dalam mengambat pertumbuhan L. acidophilus. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu experimental laboratoris dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Metode uji bakteri yang digunakan menggunakan metode dilusi cair. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 35 sampel yang terdiri dari tujuh kelompok. Tujuh kelompok tersebut meliputi kelompok kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), kontrol negatif (BHI-B), dan ekstrak daun ungu dengan konsentrasi 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, dan 1,56%. Setiap kelompok diberi suspensi L. acidophilus. Pengukuran dengan cara damati secara visual dan pengukuran kuantitaif menggunakan spektrofotometer. Pengukuran spektrofotometer dilakukan sebelum dan sesudah inkubasi. Hasil pengukuran menggunakan spektrofotometer menghasilakan nilai absorbansi. Hasil pengukuran kuantitatif nilai absorbansi ditabulasi dan didapatkan selisih rerata absorbansi sesudah dan sebelum inkubasi. Selisih rerata absrobansi kelompok ekstrak daun ungu 25% (-0,108), 12,5% (-0,107), 6,25% (-0,100), 3,12% (0,361), 1,56% (0,028), kontrol positif (-0,020), dan kontrol negatif (0,5). Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan data penelitian berdistribusi normal dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Selanjutnya dilakukan uji statistik prametrik Paired Sample T-Test. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan terdapat perbedaan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah inkubasi pada kelompok kontrol negatif, ekstrak daun ungu konsentrasi 3,12%, dan 1,56%. Ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) memiliki daya hambat terhadap L. acidophilus. Ekstrak daun ungu konsentrasi 6,25% merupakan KHM terhadap pertumbuhan L. acidophilus. Konsentrasi 6,25% mulai terdapat penghambatan pertumbuhan L. acidophilus yang ditunjukkan dengan penurunan nilai absorbansi setelah inkubasi.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tgl 24 Pebruari 2025
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125497
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Repository.pdf
  Until 2029-02-24
2.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools