Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125437
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | AIDA, Fifin Nur | - |
dc.date.accessioned | 2025-02-19T06:51:24Z | - |
dc.date.available | 2025-02-19T06:51:24Z | - |
dc.date.issued | 2024-07-03 | - |
dc.identifier.nim | 200810201154 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125437 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Bank yang menjadi penyedia pembiayaan untuk hampir setengah dari perusahaan teknologi dan perawatan kesehatan berbasis modal ventura di Amerika Serikat dan menyediakan layanan keuangan untuk investor dan perusahaan sektor privat atau publik secara global (svb.com). Silicon Valley Bank (SVB) salah satu bank yang berhasil masuk dalam daftar 20 bank komersial terbesar di Amerika Serikat dan menduduki posisi ke-16. Menurut data Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dengan total aset yang dimiliki SVB per Desember 2022 adalah sekitar US$ 209 miliar dengan total simpanan US$ 175 miliar. SVB mulai mengalami kerugian pada portofolio ini dan tidak dapat memulihkan kerugian tersebut. Secara alami, investor akan menghindari risiko jika biaya modal pinjaman menjadi lebih mahal pada saat suku bunga naik. Hal ini turut memengaruhi perusahaan-perusahaan Start-Up teknologi, yang merupakan klien utama SVB. Oleh karena itu, reaksi tersebut memengaruhi SVB secara negatif dalam hal likuiditas (The Economist, 2023). Akhirnya, di tanggal 8 Maret 2023 menurut data Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menyatakan bahwa SVB Financial Group (SVBFG) mengumumkan restrukturisasi neraca keuangan dan penjualan sekuritas AFS senilai US$21 miliar dengan kerugian US$1,8 miliar setelah pajak dan penawaran ekuitas yang direncanakan sebesar US$2,25 miliar. Hal itu ditafsirkan oleh deposan sebagai sinyal bahwa SVBFG mengalami kesulitan keuangan. Sehingga pada tanggal 9-10 Maret 2023, The California Department of Financial Protection and Innovation (CDFPI) menutup SVB. Membuat pasar Amerika Serikat indeks S&P 500 yang mengalami penurunan tajam di atas 3%. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu ada beberapa peristiwa yang mempengaruhi pasar dan ada yang tidak mempengaruhi secara signifikan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return, average abnormal return, dan cumulative abnormal return pada indeks harga saham komposit negara-negara di wilayah Asia-Pasifik pada periode sebelum dan sesudah pengumuman kebangkrutan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan studi peristiwa (event study) yang menganalisis perbedaan return pada indeks saham komposit negara-negara yang berada wilayah Asia-Pasifik . Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan sampel dengan mengunakan kriteria yang telah ditentukan sehingga mendapatkan 7 negara untuk menjadi sampel data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data sekunder tersebut berupa harga penutupan (closing price) harian pada 7 indeks saham komposit masing-masing negara, harga penutupan (closing price) harian dari Index All Capital Asia Pasifik dari t-5 hingga t+5, serta nilai tukar mata uang harian dari t-5 hingga t+5 masing-masing negara terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (USD). Pengujian data menggunakan uji paired sample ttest dengan bantuan software spss 26. Hasil penelitian menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan uji Paired Sampel T-Test pada abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman kebangkrutan SVB. Hasil untuk abnormal return dalam seluruh periode pengamatan menunjukkan nilai yang lebih besar daripada 0,05. Hal tersebut menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan abnormal return pada periode sebelum dan sesudah peristiwa. pada hasil dari variabel AAR bernilai 0.287 dan CAR bernilai 0.423 yang mana nilai tersebut lebih besar daripada 0,05 yang menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan pada periode sebelum dan sesudah pengumuman kebangkrutan SVB | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Dr. Intan Nurul Awwaliyah S.E., M.Sc DPA: Drs. Marmono Singgih M.Si | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas ekonomi dan bisnis | en_US |
dc.subject | Reaksi Pasar Modal | en_US |
dc.subject | Kawasan Asia Pasifik | en_US |
dc.subject | Pengumuman Kebangkrutan Silicon Valley Bank | en_US |
dc.title | Reaksi Pasar Modal Asia-Pasifik Terhadap Pengumuman Kebangkrutan Silicon Valley Bank | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | S1 Manajemen | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Intan Nurul Awwaliyah S.E., M.Sc | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Marmono Singgih M.Si | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Februari 2025 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI FIFIN.pdf Until 2029-02-14 | Fifin Nur Aida_200810201154 | 889.76 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools