Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125317
Title: | Uji Viabilitas Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) Gunung Gambir pada Sel Line Vero |
Authors: | SETIANA, Nisa Aprilia |
Keywords: | Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) Sel Line Vero |
Issue Date: | 10-Jan-2025 |
Publisher: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Abstract: | Teh (Camellia sinensis) dapat berkhasiat sebagai obat herbal dan menjadi minuman dengan jumlah konsumsi terbanyak di dunia. Teh hijau sebagai salah satu jenis pengolahan tanaman teh yang tidak melalui proses fermentasi sehingga memiliki kandungan senyawa tertinggi. Tanaman ini mengandung katekin yang bisa meminimalisir pembentukan plak gigi. Selain itu, kandungan katekin dan turunannya memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antitumor. Kandungan fluoride di dalam teh juga bisa mengurangi kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu uji biokompatibilitas ekstrak teh hijau sebagai alternatif bahan preventif di kedokteran gigi. Evaluasi biokompatibilitas bahan salah satunya dengan uji viabilitas menggunakan metode MTT assay (Microculture Tetrazolium Technique). Pengujian ini dilakukan pada sel line Vero karena mudah tumbuh dan dimanipulasi. Dilakukan pengujian viabilitas ekstrak teh hijau Gunung Gambir dengan konsentrasi 0,1; 1; 10; 50; 100; 250; 500; 1000 µg/mL untuk mengetahui konsentrasi non toksik pada sel Vero. Penelitian ini berjenis eksperimental secara post-test control group design. Parameter dalam penelitian ini adalah viabilitas sel Vero yang diamati dari uji MTT assay setelah dipapar ekstrak teh hijau konsentrasi 0,1; 1; 10; 50; 100; 250; 500; 1000 µg/mL. Prosedur penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak teh hijau, pengenceran dengan serial dilution, pengondisian kultur sel Vero, inkubasi sel Vero dengan ekstrak teh hijau, uji MTT, dan analisis viabilitas. Data hasil uji kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS. Uji normalitas Shapiro-Wilk Test dengan hasil (p<0,05) tidak berdistribusi normal dan uji homogenitas Levene Test dengan hasil (p<0,05) tidak homogen. Kemudian dilakukan uji non parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis dengan hasil (p<0,05) memiliki perbedaan signifikan, uji lanjutan menggunakan Mann Whitney. Hasil uji dilihat dari perubahan garam kuning larut air methyltiazol tetrazolium (MTT) menjadi kristal formazan tidak larut air yang berwarna keunguan. Intensitas warna ungu pekat pada kelompok kontrol sementara warna menjadi semakin memudar seiring meningkatkan konsentrasi. Hasil persentase viabilitas pada sel Vero kelompok perlakuan yang telah diberi ekstrak teh hijau paling tinggi berada pada kelompok perlakukan konsentrasi 0,1 µg/mL dengan nilai sebesar 93,20% ± 8,42 yang bersifat non toksik dan paling rendah pada konsentrasi 1000 µg/mL dengan nilai 16,51% ± 1,5 yang bersifat toksik. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui adanya penurunan viabilitas sel seiring meningkatkan konsentrasi ekstrak teh hijau. Dari persentase viabilitas sel dilakukan penghitungan nilai IC50 yang diperoleh 428,69 µg/mL termasuk sitotoksik lemah. Teh hijau yang memiliki aktivitas antioksidan dari kandungan flavanoid yang mampu meningkatkan viabilitas sel dengan mengikat reactive oxygen species (ROS), menghambat aktivitas oksidasi, dan meningkatkan enzim antioksidan. Namun, senyawa ini bisa meningkatkan sitotoksisitas pada sel jika diberikan dengan konsentrasi tinggi. Efek toksik teh hijau lebih tinggi pada sel tumor daripada sel normal. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau memiliki sifat non toksik optimal pada konsentrasi 0,1 µg/mL namun toksik pada konsentrasi 250, 500, dan 1000 µg/mL terhadap sel line Vero secara in vitro. |
Description: | Finalisasi unggah file repositori tanggal 13 Februari 2025_Kurnadi |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125317 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2028-01-30 | Nisa Aprilia Setiana_211610101018 | 1.01 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools