Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125206
Title: Asuhan Keperawatan Keluarga Asma Bronkial pada Sdr. W dengan Masalah Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Tahun 2023
Authors: ROFIDA, Dinda Miftakhur
Keywords: ASMA BRONKIAL
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF
Issue Date: 17-Jul-2023
Publisher: Fakultas Keperawatan
Abstract: Asma merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global dengan angka kesakitan yang tinggi di seluruh dunia. Asma adalah suatu kondisi dimana saluran napas menjadi menyempit akibat hiperaktivitas atau reaksi berlebihan terhadap rangsangan tertentu sehingga dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan sementara. Asma menyebabkan penyempitan saluran udara dan radang jaringan yang melapisi saluran udara, karena peradangan dan kelebihan lendir yang dikeluarkan melalui udara mempersempit diameter saluran udara, sehingga muncul masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Keluarga Asma Bronkial Pada Sdr. W Dengan Masalah Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif Di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Tahun 2023. Desain penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah laporan kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta dokumentasi pada keluarga yang memenuhi kriteria partisipan. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengalami pola napas tidak efektif akibat ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Intervensi dan implementasi yang dilakukan adalah dukungan ventilasi dan latihan pernapasan. Pada intervensi latihan pernapasan, dilakukan latihan napas dalam dengan teknik Buteyko. Teknik latihan pernapasan Buteyko dilakukan oleh penulis 1 kali sehari sebanyak 5 siklus selama 15 menit dilakukan berturut – turut selama 3 kali kunjungan. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan implementasi keperawatan selama 3 hari adalah tujuan tercapai. Pola napas pasien membaik (RR 20x/menit kedalaman napas normal). Dispnea, penggunaan otot bantu pernapasan, orthopnea, pernapasan pursed-lip, dan pernapasan cuping hidung semuanya menurun. Pasien dan keluarga sudah mengetahui cara latihan pernapasan Buteyko, dapat mengambil tindakan kesehatan yang tepat dalam mengatasi asma, dapat melakukan latihan pernapasan Buteyko sesuai yang diajarkan, dapat menciptakan lingkungan rumah yang nyaman bagi anggota keluarga yang mengalami asma, serta dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi masalah kesehatannya. Dari hasil tersebut, bagi penulis selanjunya, agar intervensi latihan pernapasan Buteyko mendapat hasil yang diharapkan sebaiknya dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari selama 1 menit (5x nafas). Bagi pasien diharapkan dapat melakukan intervensi yang diajarkan secara mandiri dan rutin dirumah. Bagi perawat latihan pernapasan Buteyko dapat dipilih sebagai salah satu latihan napas yang dapat diterapkan pada pasien Asma Bronkial dengan masalah Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tgl 6 Pebruari 2025
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125206
Appears in Collections:Diploma Programme - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DINDA MIFTAKHUR ROFIDA_ 202303101042_ LTA (2).pdf
  Until 2027-07-11
Asma merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global dengan angka kesakitan yang tinggi di seluruh dunia. Asma adalah suatu kondisi dimana saluran napas menjadi menyempit akibat hiperaktivitas atau reaksi berlebihan terhadap rangsangan tertentu sehingga dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan sementara. Asma menyebabkan penyempitan saluran udara dan radang jaringan yang melapisi saluran udara, karena peradangan dan kelebihan lendir yang dikeluarkan melalui udara mempersempit diameter saluran udara, sehingga muncul masalah keperawatan pola napas tidak efektif.3.24 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.