Pengaruh Model Pembelajaran Projects Based Learning Berbasis STEM terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas IV SDN Ambulu 01

Abstract

Kemampuan literasi sains siswa di Indonesia masih tergolong rendah dibuktikan dengan hasil Program for International Students Assessment (PISA) oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, model dan metode yang dapat mempengaruhi kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan. Penerapan model Project Based Learning (PjBL). dapat dijadikan pilihan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dengan memberikan praktik langsung, tidak sekedar teori, sehingga apabila ditemukan permasalahan dalam kegiatan pembelajaran, siswa dapat segera menganalisis permasalahan, memberikan pemikiran kritis terhadap permasalahan tersebut, dan cara untuk menyelesaikannya. Salah satu model pembelajaran yang dilaksanakan pada abad 21 adalah model PjBL berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM). STEM dan PjBL mempunyai tujuan yang sama yaitu membantu siswa dengan mudah menyelesaikan permasalahan dengan hasil berupa suatu produk sehingga siswa diharapkan berusaha mengembangkan keterampilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model PjBL berbasis STEM terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas IV SDN Ambulu 01. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen Quasi Experimental Designs dengan pola Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ambulu 01 semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV yaitu kelas IVA dan IVB yang berjumlah 50 orang siswa. Berdasarkan hasil keseluruhan analisis data dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan model PjBL berbasis STEM terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas IV SDN Ambulu 01.