Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124922
Title: Perjuangan Pemuda dalam Mencari Jodoh pada Novel Jomblo Fisabilillah Karya Asmanadia: Kajian Sosiologi Sastra
Authors: NASUTION, Reza Erlangga
Keywords: Perjuangan Pemuda
Menemukan Jodoh
Novel Jomblo Fisabilillah
Issue Date: 28-Oct-2024
Publisher: Fakultas Ilmu Budaya
Abstract: Kajian ini dilatarbelakangi oleh realitas sosial masyarakat Indonesia yang kental dengan nilai-nilai agama dan budaya. Pemuda merupakan bagian penting dalam dinamika sosial, termasuk dalam hal mencari pasangan hidup dan sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya. Budaya di Indonesia dalam konteks pernikahan bukan hanya sekadar ikatan dua individu, tetapi juga melibatkan nilainilai agama dan norma sosial yang harus dipertimbangkan oleh pemuda dalam memilih pasangan hidup. Perjuangan pemuda dalam menemukan jodoh seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti tekanan sosial, ekspektasi keluarga, dan norma-norma budaya. Kajian ini bertujuan mengungkap keterkaitan antarunsur struktural yang meliputi tema, penokohan, latar, dan konflik, kemudian mendeskripsikan gambaran aspek sosiologis mencakup sosiologi pengarang, sosiologi karya sastra, dan sosiologi pembaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Objek material berupa novel Jomblo Fisabilillah karya Asma Nadia. Objek formal berupa keterkaitan antarunsur struktural dan aspek sosiologis yang didasarkan atas teori struktural dan teori sosiologi sastra. Satuan analisis berupa kalimat, paragraf, atau wacana yang menunjukkan unsur struktural dan relasi sosiologi sastra. Hasil analisis struktural pada novel Jomblo Fisabilillah menunjukkan keterkaitan antarunsur, yakni tema, penokohan, konflik, dan latar. Tema mayor membahas tentang persahabatan dan perjuangan mencari jodoh, tema mayor berkaitan pada penokohan. Keterkaitan tema mayor dan penokohonan terletak pada tokoh Ali yang mengidap venustraphobia, penyakit gugup ketika mendekati perempuan. Konflik berkaitan dengan penokohan, konflik fisik terjadi pada tokoh Ali dan Babe Hasan, karena perbedaan pandangan budaya tradisional dengan modern. Latar berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh Ali saat konflik di Jakarta oleh geng motor, serta latar sosial juga berkaitan pada budaya Betawi. Hasil analisis sosiologi sastra menunjukkan hubungan sebuah karya sastra dengan pengarang, dan respons pembacanya. Sosiologi pengarang meliputi latar belakang pengarang, sosial, ekonomi, dan idelogi. Asma Nadia sebagai pengarang novel Jomblo Fisabilillah dilatarbelakangi oleh organisasi Forum Lingkar Pena (FLP) dalam kepenulisannya, kemudian segi sosial pengarang, Asma Nadia sosok yang begitu menginspirasi banyak orang. Asma Nadia menjadi tempat curhat dari berbagi kalangan, bahkan ia menulis cerita yang relate oleh kalagan masyarakat. Dasar ekonomi dari Asma Nadia dimulai dari ia menulis cerpen, novel dan hingga mendapatkan banyak penghargaan. Menulis membuat Asma Nadia semakin melambung, sehingga ia menjadi manajer dari Asma Nadia Publishing House. Terakhir, dari segi ideologi, Asma Nadia sangat dekat dengan ideologi religius. Asma Nadia juga telah diperkenalkan sejak kecil ilmu agama Islam oleh ibunya. Karya sastra sebagai cerminan kehidupan masyarakat, sehingga melalui sosiologi karya sastra, dapat ditemukan permasalahan sosial yang terdapat di dalam novel Jomblo Fisabilillah yaitu terkait kehidupan dari Ali, Yusuf, Imron, dan Anton. Perjuangan Ali dimulai dari ultimatum Babe yang menggunakan kehendak pribadi untuk Ali menikah, sehingga Ali harus berjuang dengan mengubah penampilan diri, serta mencoba menyebuhkan penyakit venustraphobia yang ia derita. Perjuangan Yusuf dengan mencerminkan sebagai pemuda yang mengutamakan prinsip-prinsip agama Islam dalam setiap aspek kehidupannya, bahkan saat mencari jodoh. Perjuangan Anton yakni trauma, sehingga menunjukkan reaksi emosional dan psikologis oleh peristiwa yang menyakitkan. Anton pernah mengalami kegagalan pernikahan dan memengaruhi pemikirannya tentang cinta. Perjuangan Imron adalah ketika perjalanannya mencari jodoh terhalang dengan kehidupan akademiknya yang belum kunjung selesai. Imron masih berusaha menemukan cinta sejati, tetapi oleh emaknya belum boleh memiliki pasangan sebelum menyelesaikan studinya. Apresiasi pembaca dalam novel Jomblo Fisabilillah menyadari bahwa ditemukan penyakit langka yang disebut venustraphobia dan pentingnya menjomlo
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 16 Januari 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124922
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rezaerlangganasution _200110201077.pdf
  Until 2028-10-11
Reza Erlangga Nasution1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools